Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lari Dari Rumah, Siswi SMA Ini Ditemukan Tinggal Bersama Pacar

Kasus hilangnya seorang siswi SMA di Kota Kupang, MCRM (16) yang lari dari rumah hingga ditemukan bersama pacarnya,

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Lari Dari Rumah, Siswi SMA Ini Ditemukan Tinggal Bersama Pacar
Gecio Viana/Pos Kupang
Yakob Ndiy (65) saat memegang surat laporan polisi atas kasus dugaan persetubuhan anak dibawah umur yang dilakukan oleh Tonci Nuban (19) terhadap cucunya, MCRM (16), Kamis (18/4/2019) siang. 

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG -- Kasus hilangnya seorang siswi SMA di Kota Kupang, MCRM (16) yang lari dari rumah hingga ditemukan bersama pacarnya, Tonci Nuban (19) terus bergulir.

Setelah ditemukan di rumah kakak pelaku pada Senin (15/4/2019) lalu di Desa Mata Air, Kecamatan Kupang, Tengah Kabupaten Kupang, MCRM (16) langsung dibawa oleh pihak keluarga untuk melaporkan pelaku atas dugaan kasus pencabulan yang dilakukan sang kekasih, Tonci Nuban.

Pelaku, Tonci Nuban merupakan seorang sopir tembak line 6 jurusan Oebufu-Kupang. Dan korban merupakan siswi kelas XI di salah satu SMK di Kota Kupang

"Setelah dari Polres Kupang Kota kami lapor di Polda NTT karena pencabulan itu dilakukan di wilayah Kabupaten Kupang. Sudah visum (korban) tapi kami belum ambil hasilnya," kata kakek korban, Yakob Ndiy (65) ketika ditemui di kediamannya di Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Kamis (18/4/2019) siang.

Laporan tersebut telah diterima Polda NTT dengan nomor laporan polisi LP/B/131/IV/2019 pada 15 April 2019 dengan laporan dugaan persetubuhan anak dibawah umur.

Baca: Kartini Muda Indonesia Ini Pimpin Perusahaan Multinasional di bidang Pemasaran Mobile

Baca: Fahri Hamzah Klaim Prabowo-Sandiaga Menang Mutlak jika Pilpres 2019 Anut Sistem Pemilu Amerika

Kasus pencabulan anak dibawah umur tersebut dilaporkan oleh kakak kandung korban, Ivana A. Mbohh (21).

Dijelaskannya, korban mengaku telah melakukan badan dengan pelaku, Tonci Nuban sebanyak tiga kali di rumah keluarga pelaku di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Berita Rekomendasi

Pencabulan itu dilakukan saat korban meninggalkan rumah selama lebih dari dua minggu sejak Kamis (28/3/2019) lalu.

Direncanakan, Kamis pagi, korban akan melakukan pemeriksaan lanjutan. Namun, korban pada Rabu (17/4/2019) telah meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga.

Pihak keluarga, kata Yakob, berkeyakinan bahwa korban meninggalkan rumah untuk bertemu dengan sang pacar, Tonci Nuban.

"Kemarin di rumah hanya ada mama kecilnya, kami keluar dari jam 6 pagi (untuk ikuti pemilu). Dia (korban) lari (meninggalkan rumah) kurang lebih jam 8 lewat," paparnya.

Lebih lanjut, pihaknya akan melaporkan lagi kasus anak hilang ke Polres Kupang Kota sehingga cucunya dapat ditemukan dan proses hukum bagi pelaku akan dilanjutkan.

Baca: PSI dan PDIP Bersaing Ketat Raih Suara Terbanyak di Australia

Baca: Taktik Kampanye Senator Australia Ini Termasuk Membakar Alquran

"Saya tunggu kakaknya datang dari Rote. Dia ada pulang dari Rote tanggal 16 April 2019 lalu untuk coblos. Hari ini balik dari Rote pakai kapal cepat dan rencananya kami akan laporkan besok di Polres Kupang Kota," katanya.

Dijelaskannya, usai ditemukan, korban berperilaku biasa. Keluarga pun telah menasehati korban agar kembali fokus untuk melanjutkan sekolah.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas