Sejumlah Kotak Suara Dibakar di 3 TPS Sungai Penuh, PDIP Merasa Dirugikan
Apa lagi lanjutnya, jika dilakukan PSU. Sebab ujarnya, caleg yang ada diwilayah tersebut suaranya dibawah dirinya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SUNGAIPENUH - Terjadi pembakaran sejumlah kotak suara di tiga TPS di Koto Padang, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh, Kamis (18/4) dini hari.
Terkait kejadian itu Caleg PDIP dari Dapil 3 Damrat mengaku sangat dirugikan.
Ditemui, Kamis (18/4) siang, Damrat mengatakan, berdasarkan penghitungan diantara caleg PDIP yang ada di dapil 3, dirinya memperoleh suara terbanyak, yakni 844 suara.
"Saya lihat ini sengaja diciptakan kondisi seperti ini," ucapnya.
Baca: Persib bandung Semakin Kuat Setelah Kedatangan Dua Pemain Baru
Baca: Dapat 54,5% di Quick Count Pilpres 2019 Versi 12 Lembaga Survei, Jokowi Sebut Akurasi 99 Persen
Apa lagi lanjutnya, jika dilakukan PSU. Sebab ujarnya, caleg yang ada diwilayah tersebut suaranya dibawah dirinya.
"Saat kejadian surat suara sudah dihitung semua, hasilnya sudah keluar. Jadi kalau dilakukan PSU saya sangat dirugikan sekali," ungkapnya.
Untuk itu dirinya meminta, agar pihak terkait bisa memperhatikan hal tersebut. Dan tidak merugikan mereka sebagai caleg.
"Kepada aparat ini juga harus diusut, siapa provokatornya," harapnya.
Pembakaran Sejumlah Kotak Suara di Dapil 3 Kota Sungaipenuh, Caleg PDIP Ini Merasa Dirugikan (Heru Fitra/Tribun Jambi)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Pembakaran Sejumlah Kotak Suara di Dapil 3 Kota Sungaipenuh, Caleg PDIP Ini Merasa Dirugikan