Seorang Terluka Tembak akibat Bentrok Saksi Caleg di Sampang hingga Kotak Suara Dicuri
Saksi Caleg di Sampang Madura bentrok rebutan mandat, satu orang terluka tertembus dua peluru senjata api.
Editor: Dewi Agustina
![Seorang Terluka Tembak akibat Bentrok Saksi Caleg di Sampang hingga Kotak Suara Dicuri](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dua-orang-pelaku-pencurian-kotak-suara-di-tps-13-desa-bapelle-kecamatan-robetal-kabupaten-sampang.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, SAMPANG - Saksi Caleg di Sampang Madura bentrok rebutan mandat, satu orang terluka tertembus dua peluru senjata api.
Bentrokan rebutan massa di Sampang itu terjadi di TPS 7 Dusun Tapaan Tengah, Kecamatan Banyuates.
Akibat kejadian itu, anggota Polda Jatim menangkap 5 orang yang terlibat dalam kericuhan.
Lima orang itu, sempat kabur tapi untungnya berhasil ditangkap petugas tak berselang lama usai insiden bentrok itu pecah.
"Alhamdulillah berkat bantuan warga kami berhasil tangkap 5 orang itu," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.
Informasi yang didapat bentrokan terjadi karena masalah rebutan mandat untuk saksi dalam Pileg kabupaten Sampang.
Yang menjadi rebutan adalah mandataris saksi dari Caleg Partai Hanura Dapil IV bernama Farfar.
Kelompok yang melakukan perebutan adalah kelompok bernama Muara Cs.
Kelompok Muara Cs melakukan perebutan paksa atas mandataris saksi partai caleg tersebut.
Lantaran tak terima dengan perlakuan semena-mena itu, kelompok pendukung Farfar akhirnya melakukan protes balik kepada kelompok Muara Cs.
Dalam protes itu, kelompok pendukung Farfar dikomandoi oleh seorang Kepala Desa Ketapang Jaya bernama Widjan, sampat menemui kelompok Muara Cs. Pertemuan itu benar-benar terjadi.
Saat itu bentrok di antara kedua kelompok tak dapat dihindari.
![Dua orang pelaku pencurian kotak suara di TPS 13 Desa Bapelle, Kecamatan Robetal, Kabupaten Sampang saat berada di Polsek Robetal, Rabu (17/4/2019).](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dua-orang-pelaku-pencurian-kotak-suara-di-tps-13-desa-bapelle-kecamatan-robetal-kabupaten-sampang.jpg)
Bentrokan itu tak main-main, kedua kelompok melengkapi diri dengan persenjataan yang mematikan seperti senjata tajam.
Sementara itu, kelompok Muara Cs tak cuma melengkapi diri dengan senjata tajam, melainkan juga membawa senjata api.
Bentrok akhirnya pecah, hingga menyebabkan Mansur, salah satu anggota kelompok Widjan terluka di tangan dan kakinya karena tertembus peluru dari senjata api yang ditembakkan oleh kelompok Muara Cs.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.