TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Mendegar ada ular, mungkin bagi sebagian orang akan merasa takut dengan hewan reptil bertubuh panjang ini.

Namun rasa takut itu tidak dirasakan Ricky Cangcang, (33), beserta keluarga.

Keluarga Ricky ini malah suka memelihara ular.

Bahkan warga kompleks Warga Wengga III Blok 1, Rt 42 Kelurahan Guntung Manggis Banjarbaru ini memiliki tiga ular yang dipeliharanya.

" Saya ada tiga punya ular. Yakni jenisnya ada dua yakni ular piton albino, ular piton biasa. Yang besar biasanya dipakai untuk foto-foto. Ketika ada acara reptil kami ikut gabung dan kami tampil juga," kata Ricky.

Karena sudah terbiasa. Bagi Ricky tidak canggung untuk berfoto bersama ular.

Baca: Soal Ekspresi Sandiaga Uno yang Lesu Saat Dampingi Prabowo, Erwin Aksa Sebut karena Sakit Lambung

Tak ada rasa takut, Ricky malah berfoto dengan anaknya yang masih kecil belum sampai lima tahun, Hafizia Ramadhani.

Gadis cilik ini tampaknya juga sudah tampak akrab dengan ular ular itu.

"Ular ini peliharaan, sudah jinak. Jadi tidak membahayakan. Kami sudah terbiasa dengan hewan reptil ini," kata Ricky.

Soal ular, Ricky belum pernah menemukan hal aneh dan yang jelas dirinya senang untuk memelihara hewan reptil satu ini. Bahkan sampai tidur pun dekat dengan hewan reptil ini.

Anak pertamanya, kaka khairu, dan isterinya Roseva juga sudah terbiasa dengan ular ular itu.

"Untuk ular biasanya dimakan Tikus putih, anak ayam atau daging ayam juga mau. Sekarang ukuran ular paling besar kurang lebih dua meter," kata dia.

Baca: Jelang Nisfu Syaban, Sudah Boleh Puasa, Yuk Jaga Kesegaran Tubuh, Ini Trik Hindari Dehidrasi

Tinggalkan Profesi Perawat Satwa di BKSDA
Berlatar belakang pecinta hewan, Ricky Cangcang sempat mengabdikan diri di BKSDA. Fungsinya adalah pegawai kontrak dengan perjanjian kerja.

Namun ketika berjalan waktu dia merasa lebih nyaman jika membuka usaha sendiri mengembangkan petshop. Sehingga dirinya memutuskan untuk mundur.

"Ya dulunya sempat sebagai perawat satwa di BKSDA. Namun saya lebih suka jalankan buka usaha petshop saja," kata Ricky.

Baca: Sandiaga Uno Hanya Diam, Tenggorokannya Sakit, Apa Suara Seraknya Dampak Dari Cegukan Sebelumnya?

Keputusannya Ricky tersebut didukung keluarganya termasuk sang isteri.

"Karena itulah saya sampai kini mengembangkan pet Shop dan membentuk komunitas animal lover agar silaturahmi dengan pecinta hewan tetap terjalin," kata Ricky.

Untuk diketahui perawat satwa di BKSDA kini ada Jumali (35). Dia Perawat satwa di Balai Konversvasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Wilayah II Batola-Banjarmasin di Banjarbaru, banyak selain buaya, monyet Owa Owa dan beruang juga dirawatnya. (banjarmasinpost.co.id /nurholis huda).

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Berhenti Sebagai Perawat Satwa di BKSDA, Ricky Cangcang Buka Pet Shop, dan Keluarga di Banjarbaru Ini Terbiasa Hidup Bersama Ular, Anak Ricky punTak Takut,