Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan petugas telah mengangkut logistik hasil pemungutan suara pemilu 2019 di Kabupaten Nduga pada Sabtu (20/4/2019) sekira pukul 08.00 WIT di Lapangan terbang (Lapter) Kenyam Kabupaten Nduga.

Logistik hasil pemungutan suara tersebut akan dibawa ke Jayapura dengan menggunakan dua helikopter.

"Logistik hasil Perolehan Suara Pemilu 2019 Presiden-Wakil Presiden dan pemilihan legislatif Kabupaten Nudga Tahun 2019 dari Nduga ke Jayapura telah dijemput dan diangkut dengan menggunakan dua unit Helikopter yaitu Helikopter Bell seri 2006 L PK-IWD yang dipiloti oleh Kapten Thery dan helikopter Bolco Seri PK IWB dipiloti Stev Robson," kata Kolonel Inf Muhammad Aidi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tribunnews.com, Minggu (21/4/2019).

Baca: Kumpulan Ucapan Selamat Paskah Bahasa Indonesia & Inggris, Cocok Untuk WhatsApp, Instagram, Facebook

Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan, penjemputan logistik hasil pemungutan suara tersebut juga disaksikan dan dipimpin langsung oleh Ketua KPU Nduga dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Kegiatan penjemputan logistik hasil pemilu ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Nduga Ochla Nirigi dan Sekretaris KPU Nduga Bilher Simanjuntak yang didampingi oleh Ketua Panwaslu Nduga Talius Tabuni, Pabung Nduga Mayor Inf Roddiko Nainggolan dan Kapolsek Nduga AKP Edwin.

Tampak juga sejumlah personel TNI bersenjata lengkap mengawal proses pengangkutan logistik hasil pemungutan suara dalam foto yang diterima Tribunnews.com tersebut.

Kolonel Inf Muhammad Aidi menjelaskan berdasarkan hasil koordinasi dari semua pihak terkait.

Pelaksanaan pemilu di Kabupaten Nduga dilaksanakan di 23 titik pemilihan dan seluruhnya berjalan dalam keadaan aman dan lancar tanpa kekurangan apapun.

Baca: Dianggap Menghina Prabowo, BPN Tuntut Istri Andre Taulany Minta Maaf via Medsos

Sejumlah titik pelaksanaan pemilu di Nduga antara lain:

Pemungutan suara warga Distrik Mapemduma dan Distrik Kagayam dilaksanakan di Distrik Krepkuri atau Batas Batu.

Pemungutan suara warga distrik Mam, Mugi, Yal, Yigi, Nerkuri dilaksanakan di Distrik Embepen.

Pemungutan suara warga Distrik Inikgal dilaksanakan di Kampung Bonboponime.

Pemungutan suara warga Distrik Mbua, Dal, Mbulmuyalma dilaksanakan di Habema Perbatasan Kab Jaya wijaya dan Kab Nduga.

Sedangkan distrik lainnya yang tidak termasuk dalam daerah konflik tetap dilaksanakan ditempat masing-masing.

Dalam video yang disertakan dalam keterangan tertulis Aidi, Ketua KPU Nduga Ochla Nirigi pada 17 April 2019 mengatakan bahwa pelaksanaan pemilu di Kabupaten Nduga secara umum dilaksanakan dengan sistem noken, namun untuk mewadahi hak pilih warga pendatang dan para ASN Kabupaten Nduga, dibuka juga TPS dengan sistem standar nasional.

"Kita di Nduga, TPS-nya hanya di Ibu Kota Kenyam, Kampung Kenyam Kota. 31 distrik lain selain di sini menggunakan sistem noken, dan sudah berlangsung di masing-masing distrik," kata Ochla di TPS Kenyam.

Dalam video tersebut, Bupati Nduga Yarius Gwijangge juga menjelaskan bahwa pelaksanaan pemilu di Kabupaten Nduga berpangsung sesuai dengan jadwal pada 17 April 2019 tanpa gangguan keamanan.

"Orang menghebohkan, orang berkata-kata, orang menyampaikan, orang kembangkan isu bahwa Kabupaten Nduga itu lagi sementara masalah dan tidak aman, tapi puji Tuhan hari ini tanggal 17 April 2019 kita melaksanakan pemilihan umum dengan aman dan sentosa dan sukses serta berhasil," kata Giwjangge di TPS Kenyam.