Diduga Terkena Serangan Jantung. Bupati Asahan Taufan Gama Meninggal Dunia
Drs H Taufan Gama Simatupang atau Buya Taufan GS lahir di Medan, 28 Agustus 1963 memiliki lima orang anak
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang tutup usia setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Columbia, Medan, Senin (22/4/2019) selepas maghrib.
Informasi yang dihimpun, diduga penyebab Taufan meninggal dunia akibat sakit jantung.
Meninggalnya orang nomor satu di Kabupaten Asahan ini, dibenarkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Asahan Taufik Zainal Abidin.
"Iya benar, Pak Taufan meninggal dunia. Dapat kabar tadi sekitar jam 19.00 WIB," kata Taufik via telepon seluler, Senin (22/4/2019).
"Rencananya malam ini juga mau dibawa ke Asahan. Saat ini kita lagi rapat," sambungnya.
Untuk diketahui, Drs H Taufan Gama Simatupang, lahir di Medan, 28 Agustus 1963 umur diperkirakan 55 tahun.
Taufan dikenal dengan sebutan Buya Taufan GS.
Buya adalah istilah lain di Jawa Kyai adalah politisi berkebangsaan Indonesia.
Ia adalah Bupati Asahan 2 periode, yakni 2010–2015 dan 2016–2021.
Sebelumnya, Taufan pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Asahan periode 2005-2010.
Ia pernah menjabat sebagai Bupati sementara di Asahan menggantikan Bupati sebelumnya Risuddin tahun 2005.
Tetapi kemudian ia kembali menjadi Wakil Bupati setelah Risuddin menjabat kembali sebagai Bupati Asahan.
Buya juga adalah Tokoh Masyarakat menjadi Pimpinan Umum PMDU (Pondok Pesantren Daar Al Uluum) Asahan.
Taufan memiliki 5 orang anak hasil buah cintanya dengan Winda Fitrika Keenam anak Taufan, di antaranya Sesvianda Fatma Yuliandari Simatupang, Namira Rahma Simatupang, Nurfatimah Aprilianda Simatupang, Siti Aisyah Simatupang dan Imam Akbar Abdulmanan Simatupang.
Semasa hidup Drs H Taufan Gama Simatupang pernah mengenyam pendidikan di bangku perkuliahan dan Taufan adalah almamater dari Universitas Medan Area. (mak/tribun-medan.com)