Kepulan Asap Masuk Ruangan, Pasien di RSUAM Kocar Kacir Menyelamatkan Diri
Saat asap masuk ruangan, pasien tidak diturunkan namun ranjang tempat perawatan turut dibawa keluar
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Penghuni ruang rawat inap Alamanda Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUAM) kocar kacir menyelamatkan diri menyusul munculnya kepulan asap dari ruang Betik Hati RSUAM, Senin (22/4/2019).
Menurut salah satu OB di RSUAM yang tak mau disebut namanya asap tebal muncul sekitar pukul 12.00 wib.
"Abis beduk, tadi ya pas beduk itu, saya lagi di lantai 2 istirahat," jawabnya dengan nafas terengah-engah, Senin 22 April 2019.
Katanya, saat itu ia mendengar suara yang aneh dari lantai bawah.
"Saya denger suara kretek kretek, saya kira itu tikus, eh saya liat dari jendela asap tebel itu ngepul," sebutnya.
Ia pun mengaku panik dan berusaha lari menyelamatkan diri ke lantai bawah.
"Bayangan saya, ini kebakaran, saya lari, eh di bawah pasien sama keluarganya juga rame pada mau keluar," sebutnya.
Ia mengatakan, asap sudah memenuhi lantai dasar.
"Asep dah tebel, tapi sebelum saya mau lari, saya liat ke sumber asap, ternyata panel yang kebakar, dan disemprot pakai alat pemadam," tandasnya.
Sementara itu Asnawaty (36) yang tengah menunggu anaknya sedang dirawat, mengaku asap sudah masuk ke dalam ruangan rawat inap Alamanda.
"Asap itu tebel masuk ke ruangan, langsung pada panik," sebutnya.
Saking paniknya, kata Asnawaty, ranjang tempat perawatan turut dibawa keluar.
"Tapi keluarnya cuman sampai ke depan, gak sampai ke IGD, dan asapnya sebentar menghilang," beber warga Way Laga ini.
Berbeda dengan Widiastuti (49) yang tengah menunggu obat di dekat ruang Betik Hati.
"Saya liat ada asap, dari pojok sana, terus tiba-tiba sirine itu bunyi," katanya pelan.
Lanjutnya, ada petugas yang datang dan berusaha mengajak para pasien untuk ke ruang IGD.
"Saya sempet bingung, tapi dibilangin ada kebakaran dan gak boleh panik," sebutnya.
Namun kata Widiastuti, asap berhasil dipadamkan oleh petugas.
"Asapnya ngilang setelah disemprot pakai pemadam, kayaknya 11 pas saya liat," tandasnya.
Kabag Humas RSUAM Akhmad Safri saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi korsleting di Ruang Betik Hati.
"Bukan Alamanda, tapi Betik Hati, dan gak kebakaran, cuman korslet, jadi cuman disemprot selesai," katanya.
Safri pun tak membantah pasien sempat panik lantaran kepulan asap.
"Tapi sesuai SOP kami bantu, dan petugas K3 turun dan memadamkan," tegasnya.
Safri memastikan kondisi ruang Betik Hati saat ini sudah aman terkendali.
"Semua pasien sudah dikembalikan ke ruang masing-masing, asap itu muncul karena adanya arus pendek di panel," tandasnya.