2 Pelaku Mutilasi Guru Honorer Asal Kediri Jalani Rekonstruksi: Terungkap Cara Pelaku Buang Mayat
Aris Sugianto dan Ajis Prakoso, dua tersangka kasus pembunuhan Budi Hartanto di Kediri, Jawa Timur menjalani rekonstruksi di tiga wilayah.
Penulis: Adi Suhendi
![2 Pelaku Mutilasi Guru Honorer Asal Kediri Jalani Rekonstruksi: Terungkap Cara Pelaku Buang Mayat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/aris-dan-ajis-mempraktikan-cara-membuang-jasad-korban.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian melakukan rekonstruksi atau reka ulang kejadian kasus pembunuhan guru honorer asal Kediri, Jawa Timur, Budi Hartarto, Rabu (24/4/2019).
Dikutip dari suryamalang.com, Rekonstruksi berlangsung di enam tempat, satu lokasi di Kota Kediri, tiga lokasi di Kabupaten Kediri, dan dua lokasi di Kabupaten Blitar.
Rekonstruksi di Kota Kediri dilakukan di Sanggar CK Dance Home Ruko GOR Jayabaya.
Di tempat ini korban dan sejumlah rekannya sempat latihan tari.
Baca: Ingin Tahu Cara Pelaku Bunuh Budi, Ribuan Warga Kediri Menyerbu TKP Eksekusi Guru Honorer Dimutilasi
Sedangkan rekonstruksi di Kabupaten Kediri berlangsung di rumah tersangka Ajis Prakoso di Desa/Kecamatan Ringinrejo.
![Suasana rekonstruksi kasus mutilasi Budi Hartanto di Desa Sambi](http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/suasana-rekonstruksi-kasus-mutilasi-budi-hartanto-di-desa-sambi.jpg)
Kemudian di warung nasi goreng dan masakan Malaysia milik tersangka Aris Sugianto di Jalan Surya, Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo.
Serta lokasi pembuangan kepala korban di Sungai Ploso Kerep, Desa Bleber, Kecamatan Kras.
Sedangkan rekonstruksi di Kabupaten Blitar berlangsung di rumah tersangka Aris Sugianto (34) di Desa Mangunan, Kacamatan Udanawu, dan lokasi pembuangan koper berisi tubuh korban di bawah Jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu.
Baca: Ribuan Warga Kediri Menyaksikan Rekonstruksi Mutilasi Guru Honorer, Sampai Lewati Garis Polisi
Dikutip dari kompas.com kedua tersangka Aris Sugianto dan Ajis Prakoso melakukan beberapa adegan mulai dari cekcok mulut hingga mayat dibuang.
"Akan ada 38 reka adegan," ujar Komisaris Besar Frans Barung Mangera, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, ditemui di lokasi reka adegan, Rabu (24/4/2019).
Baca: Pecahkan 67 Balok Beton di Depan Prabowo, Kowad Tunjukkan Kebolehan pada HUT ke-67 Kopassus
Peristiwa pembunuhan dan mutilasi
Dikutip dari suryamalang.com, reka ulang pembunuhan diawali pertemuan korban dengan tersangka di warung milik tersangka Aris Sugianto.
Selanjutnya tersangka dan korban masuk ke dalam ruang kamar untuk melakukan hubungan sesama jenis.
Usai melakukan hubungan sesama jenis, terjadi percekcokan yang dilerai tersangka Ajis Prakoso.
Namun keterlibatan Ajis membuat korban marah dan mengambil pisau yang disabetkan ke arah Ajis.
Namun, sabetan pisau meleset dan berhasil direbut tersangka Ajis.
Selanjutnya, Ajis yang membacok korban mengenai tangan.
Baca: Kisah Asmara Rumit Budi Hartanto dan Aris Sugianto, Berhubungan Intim Dahulu Sebelum Korban Dibunuh
Ajis kembali membacok korban mengenai bagian leher yang membuat korban terjatuh.
Selanjutnya tersangka Aris Sugianto membekap mulut korban supaya tidak berteriak dengan kain.
![Rekonstruksi guru honorer dimutilasi di warung nasi goreng di Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Rabu (24/4/2019) diserbu ribuan warga.](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rekonstruksi-guru-honorer-dimutilasi-diserbu-ribuan-warga.jpg)
Tindakan ini yang mengakibatkan korban tewas karena tidak dapat bernafas.
Setelah korban tewas, selanjutnya dua tersangka berupaya membuang jenazah korban.
Agar tidak dicurigai, korban dimasukkan ke dalam koper.
Baca: Budi Hartanto Dimutilasi di Warung yang Sepi, Warga Sempat Dengar Teriakan di Malam Eksekusi
Masalahnya, kopernya tidak muat sehingga muncul ide untuk memenggal kepala korban agar koper dapat ditutup.
Selanjutnya koper dibuang di sungai bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Sedangkan kepala korban dibungkus plastik dan dimasukkan karung dibuang di Sungai Ploso Kerep, Desa Bleber, Kecamatan Kras.
Lempar jasad korban dari atas tanggul
Dalam rekonstruksi terungkap bagaimana kedua pelaku membuang jasad korban yang sebelumnya sudah dimutilasi.
Polisi membawa kedua tersangka ke sungai bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, sekitar pukul 12.30 WIB .
Begitu melihat kedua pelaku digelandang polisi menuju ke tanggul sungai, warga yang sudah lama menunggu di lokasi langsung meneriakinya bersaut-sautan.
"Oalah iki to pelakune, kok yo kejemen (Oalah ini pelakunya, kok ya kejam)," celetuk seorang warga yang menyaksikan langsung proses rekonstruksi di lokasi kepada Tribunjatim.com.
Aris dan Ajis terlihat berjalan terpincang-pincan saat polisi menggelandangnya ke pinggir tanggul sungai.
Baca: Begini Status Facebook Pelaku Mutilasi dengan Postingan Terakhir Guru Budi Hartanto di Instagram
Ajis tampak mengenakan sarung.
Aris dan Ajis terlihat tenang memeragakan beberapa adegan di lokasi.
Dalam rekonstruksi itu, Aris dan Ajis mempraktikan cara membuang jasad korban yang dibungkus dalam koper.
Keduanya terlihat datang ke lokasi mengendarai Honda Scoopy milik korban.
Baca: Polisi Temukan Sabu-sabu di Kediaman Pelaku Mutilasi Budi Hartanto
Ajis yang mengemudikan sepeda motor sedangkan Aris membonceng di belakang.
Koper berisi jasad korban diletakan di sela-sela posisi duduk Ajis dan Aris.
Selanjutnya, Ajis dan Aris turun dari sepeda motor.
![Warga berkumpul di pinggir tanggul sungai Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, tempat penemuan mayat dalam koper, Rabu (24/4/2019). Polisi berjaga mengamankan proses rekonstruksi.](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/warga-berkumpul-di-pinggir-tanggul-sungai-desa-karanggondang.jpg)
Sedangkan koper berisi jasad korban masih berada di boncengan sepeda motor.
Lalu, keduanya mengangkat koper berisi jasad korban.
Kemudian, keduanya melempar koper berisi jasad korban dari atas tanggul sungai.
Setelah itu, kedua pelaku pergi meninggalkan lokasi.
"Kedua pelaku melempar koper berisi jasad korban dari atas tanggul sungai," kata Kasubdit III Jatanras Polda Jatim, AKBP Leonard Sinambela, yang memimpin langsung proses rekonstruksi di jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Leo, panggilan Leonard Sinambela mengatakan ada dua lokasi rekontruksi dalam kasus itu di wilayah Kabupaten Blitar.
Lokasi pertama di jembatan Desa Karanggondang, tempat pembuangan jasad korban dan kedua di rumah orang tua Aris Sugianto, di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
"Satu lokasi lagi di rumah pelaku Aris. Rumah itu tempat membakar pakaian korban dan menyembunyikan sepeda motor korban. Rekonstruksi ini juga rangkaian dari wilayah Kota dan Kabupaten Kediri," katanya. (kompas.com/ suryamalang.com/ surya.co.id/ tribunjatim.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.