Aplikasi Qlue Hadir di Kota Bandung, Makassar, dan Kupang
Qlue terpilih mengikuti program Ecosystem Accelerator Innovation Fund dari GSM Association, yang merupakan asosiasi perusahaan telekomunikasi dunia
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga di Bandung, Makassar, dan Kupang akan dapat memanfaatkan aplikasi Qlue sebagai platform pelaporan masalah perkotaan.
Qlue telah melakukan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan tiga pemerintah kota tersebut pada awal tahun ini dan dijadwalkan aplikasi Qlue akan mulai dapat digunakan oleh warga pada akhir Mei 2019.
Qlue merupakan perusahaan rintisan teknologi yang mengembangkan aplikasi Qlue, sebuah platform pelaporan warga yang dapat langsung dipantau dan ditindaklanjuti oleh pemerintah.
Aplikasi Qlue adalah salah satu produk Qlue yang saat ini telah berkembang menjadi sebuah perusahaan yang menawarkan ekosistem smart city terlengkap di Indonesia.
Pada akhir tahun lalu, Qlue terpilih mengikuti program Ecosystem Accelerator Innovation Fund dari GSM Association, yang merupakan asosiasi perusahaan telekomunikasi dunia.
Qlue dengan dukungan dari GSMA, fokus mengembangkan solusi smart city yang melibatkan teknologi mobile, artificial intelligence, dan internet of things (IoT).
Baca: Pemerintah Arab Saudi Batalkan Rekam Biometrik Jadi Syarat Penerbitan Visa Haji
Qlue menawarkan berbagai solusi teknologi mulai dari dashboard Smart City, CCTV Integration and analyisis, hingga QlueWork – fitur Qlue untuk meningkatkan koordinasi antar instansi yang efektif -- untuk mempercepat penerapan smart city kepada tiga kota di Indonesia, yaitu Bandung, Makassar, dan Kupang.
Program GSMA ini didukung oleh Departemen Internasional Britania Raya, dan Pemerintah Australia.
Qlue memilih Bandung, Makassar, dan Kupang sebagai tiga proyek smart city GSMA karena ketiga kota tersebut telah memiliki infrastruktur IT memadai serta komitmen yang kuat dari pemerintah daerah.
Ketiga kota tersebut telah menandatangani MoU dengan Qlue pada Maret 2019 lalu.
Setelah MoU disepakati oleh kedua belah pihak, maka secara umum pengimplementasian dan proses integrasi akan berjalan dalam rentang waktu 3 (tiga) bulan.
Setelah periode tersebut, warga kota Bandung, Makassar, dan Kupang sudah dapat melakukan pelaporan masalah lingkungan dan kota melalui aplikasi Qlue.
“hadirnya Qlue di Bandung, Makassar, dan Kupang dapat membantu warga untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan kotanya untuk menjadi smart city dan mempercepat Indonesia menjadi smart nation," kata Founder dan CEO Qlue, Rama Raditya.
Qlue menyediakan platform berbasis Artificial Intelligence, Internet of Things serta integrasi data yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja dan efisiensi dalam menangani permasalahan kota.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.