Tak Terpilih, Caleg PKS Bongkar Rumah Pasangan Lansia di Kolaka Utara
Gogo dan istrinya sudah 10 tahun mendirikan rumah di lahan milik caleg dari PKS itu
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, KOLAKA - Seorang calon anggota legislatif (caleg) PKS di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), membongkar rumah pasangan suami istri lanjut usia (lansia).
Diduga caleg PKS daerah pemilihan (dapil) II bernama Lukman menuding pasangan lansia Gogo (67) dan Hanna (67), warga Desa Lawolatu, Kecamatan Ngapa, Kolaka Utara tidak memilih dirinya pada Pemilu 17 April 2019 lalu.
Gogo dan istrinya sudah 10 tahun mendirikan rumah di lahan milik caleg itu.
Lukman diketahui tidak terpilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019 lalu meminta orang suruhannya untuk memindahkan rumah tersebut.
"Ada orangnya datang kasih tahu rumahku dibongkar. Kami dikasih waktu hanya satu minggu bongkar rumah. Jadi saya lebih baik bongkar sekarang, minta bantuan tetangga,” kata Hanna dihubungi, Kamis (25/4/2019).
Hanna mengaku, ia dan suaminya telah memilih caleg tersebut sebagai balas budi kerena telah diizinkan menempati lahannya bertahun-tahun.
Baca: Pedagang Cakwe Maju Caleg DPRD Kota Bekasi Ini Optimis Lolos Jadi Wakil Rakyat
Namun tiba-tiba ia disuruh membongkar rumahnya tanpa sebab yang jelas.
Ia menjelaskan bahwa caleg tersebut salah paham dan mengira Gogo dan istrinya mendukung caleg lain.
Ambo Assa (40) yang merupakan sepupu Hanna mengatakan, ada cerita yang beredar bahwa sepupunya itu tidak memilih caleg PKS itu.
Kabar ini pun sampai ke telinga caleg tersebut dan langsung menyuruh Gogo membongkar rumahnya.
Padahal rumah Gogo, dua tahun lalu diperbaiki atas bantuan Lurah Lapai.
Pasangan lansia itu hanya pasrah saat rumah mereka dibongkar warga sekitar yang ikut membantunya.
Rencananya, rumah itu akan dipindahkan sekitar 200 meter dari lokasi sebelumnya, setelah ada tetangga yang meminjamkan lahan kepada Gogo untuk mendirikan rumahnya lagi.
Saat ini, pasangan lansia itu tinggal di rumah kerabatnya untuk sementara waktu sambil menunggu rumahnya diperbaiki.
Kopda Sabri membenarkan pembongkaran rumah itu karena ada caleg yang kecewa.
“Iya, rumahnya itu orang tua dibongkar atas suruhan salah satu caleg, jadi tetangganya beramai-ramai ikut membantu,” kata Sabri.
Sementara, caleg PKS bernama Lukman hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi soal pembongkaran rumah tersebut. (Kompas.com/Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul tak-terpilih-caleg-pks-bongkar-rumah-pasangan-lansia-di-kolaka-utara
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.