Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelatihan Pertolongan Pertama Penanganan Korban Lakalantas Bagi Pengemudi Grab Bike

Diskusi diadakan sebagai bentuk perhatian manajemen rumah sakit guna mencegah dan mengurangi bahaya akan berlalulintas

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pelatihan Pertolongan Pertama Penanganan Korban Lakalantas Bagi Pengemudi Grab Bike
Istimewa
Kepala UGD Siloam Hospitals Cikarang, dr. Fani Jonathan Saragih, memberikan materi prosedur pertolongan lakalantas dihadapan puluhan pengemudi Grab Bike, Kamis, (25/4/2019) 

TRIBUNEWS.COM, BEKASI - Siloam Hospitals Cikarang mengadakan diskusi kesehatan "Prosedur Pemberian Pertolongan Pada Kecelakaan Lalulintas" untuk 55 pengemudi Grab Bike wilayah Cikarang dan kawasan Industri disekitarnya.

Diskusi diadakan sebagai bentuk perhatian manajemen rumah sakit guna mencegah dan mengurangi bahaya akan berlalulintas, khususnya bagi pengemudi berbasis layanan online.

"Tak bisa kita pungkiri, potensi terjadinya kecelakaan senantiasa hadir di sekitar aktivitas kita semua. Karenanya sebagai wujud perhatian layanan kesehatan, kami adakan diskusi dan pelatihan umum ini khususnya bagi pengemudi Grab Bike," kata Tries A Nainggolan selaku Chief Executive Siloam Hospitals Lippo Cikarang di aula lantai 8 Siloam Hospitals Cikarang.

Tries A Nainggolan berharap pengemudi online lebih mengetahui bagaimana memberi pertolongan pertama pada korban kecelakaan.

Baca: Polisi Gadungan Peras Pasangan Sesama Jenis yang Sedang Berkencan

Adapun terdapat tiga materi dasar 'pertolongan pertama pada kecelakaan dalam berlalu lintas' (lakalantas) yang disampaikan dr.Fani jonathan saragih, Kepala Unit Gawat Darurat Siloam Hospitals Cikarang.

"Tiga materi yang disampaikan merupakan panduan umum tentang bagaimana cara memberi pertolongan. Yang kami harapkan adalah bagaimana para pengemudi Grab Bike dapat mengetahui prinsip memberi pertolongan pertama dan bagaimana tata cara agar korban dapat segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat, " ungkap dr.Fani jonathan saragih.

Salah satu peserta, Nahrul Safrudin mengapresiasi kegiatan diskusi secara antusias dan positif. "Diskusi ini sangat bermanfaat.

Berita Rekomendasi

"Saya jadi mengetahui bagaimana mengambil tindakan yang tepat ketika mengetahui adanya kecelakaan lalu lintas," kata Nahrul yang berdomisili di wilayah kecamatan Cibatu.

Baca: Karakter Star Wars Hibur Pasien Anak di Siloam Hospitals TB Simatupang

Selain pemberian materi pertolongan pertama pada lakalantas yang diikuti 55 pengemudi Grab Bike, kegiatan diskusi turut diisi mengenai layanan asuransi kesehatan bagi korban (pengemudi dan penumpang).

Bersama PT Safus Inti, selaku pengelola asuransi yang bekerjasama dengan Siloam Hospitals Group sejak satu tahun lalu.

Dengan layanan asuransi tersebut, baik itu pengemudi Grab Bike maupun penumpang yang mengalami lakalantas berhak menerima asuransi kecelakaan hingga nominal Rp. 25 juta untuk pengobatan dan santunan kematian hingga Rp. 50 juta bagi pelanggan Grab Bike pada umumnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas