Ulah Caleg Gagal Terpilih, Tarik Bantuan Aspal hingga Nekad Maju Lagi ke-5 Kalinya
Warga di kompleks Puri Cigaperan pun tidak mempermasalahkan HY membatalkan dan menarik bantuan aspal bagi mereka
Editor: Eko Sutriyanto
Ia mengaku, saat maju sebagai caleg kemarin, dirinya hanya bermodal keyakinan dan jaringan keluarga juga teman.
“Kemungkinan suara sih biasa-biasa saja, karena saya juga tidak menggunakan kekuatan yang kuat, hanya kepercayaan diri, keluarga, teman, dan sahabat,” kata Yayat seusai menjalani mandi kembang.
Menurut pemimpin padepokan Ustad Ujang Bushtomi, ia menggunakan mandi kembang sebagai media ketenangan bagi pasiennya.
Sembari memandikan pasiennya, Ujang membacakan ayat-ayat Al Quran dan meminta si pasien untuk berdzikir.
5. Gagal lolos lima kali, Caleg Tan Ngi Hing nekat maju lagi
Tidak ada kata menyerah bagi Tan Ngi Hing (50) ketika memutuskan terjun langsung ke dunia politik.
Meski sudah gagal untuk kelima kalinya, bapak empat anak ini tidak kapok untuk maju lagi menjadi calon legislatif (caleg) pada periode berikutnya.
"Ini yang kelima kalinya saya maju caleg dan gagal. Tapi saya tidak kapok. Kalau masih diberi kesehatan, saya akan bertarung lagi di periode berikutnya," kata Tan Ngi Hing, Minggu (28/4/2019).
Di Pileg 2019, Tan Ngi Hing sebetulnya nyaris lolos menjadi anggota DPRD Kota Blitar dari Dapil Sananwetan.
Perolehan suara Tan Ngi Hing tertinggi di antara caleg lain Partai Gerindra di Dapil Sananwetan, yaitu, 700 suara.
Tetapi, hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan, perolehan suara Partai Gerindra tergeser suara Partai Keadilan Sosial (PKS), hanya selisih sekitar 200 suara.
Harapan Tan Ngi Hing untuk lolos ke kursi DPRD Kota Blitar akhirnya kandas.
"Kalau dari hasil rekap di kecamatan, suara kami masih kalah dengan PKS, hanya selisih sekitar 200 suara," ujar warga Lingkungan Karanglo, Kelurahan/Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar itu.
6. Nekat membakar surat suara setelah gagal lolos