Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 5,5 Guncang Maluku Tenggara, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa dengan kekuatan magnitudo 5,5 mengguncang wilayah Maluku Tenggara, Selasa (30/4/2019).

Penulis: Daryono
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
zoom-in Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 5,5 Guncang Maluku Tenggara, Tidak Berpotensi Tsunami
Pixabay
Ilustrasi gempa bumi 

TRIBUNNEWS.COM - Gempa dengan kekuatan magnitudo 5,5 mengguncang wilayah Maluku Tenggara, Selasa (30/4/2019).

Dikutip dari akun twitter Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), @infobmkg, gempa terjadi pada pukul 09.28 WIB.

Pusat gempa berada di 144 km barat daya Maluku Tenggara dengan kedalaman 10 km.

BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

"#Gempa Mag:5.5, 30-Apr-19 09:28:47 WIB, Lok:6.28 LS,131.59 BT (144 km BaratDaya MALUKUTENGGARA), Kedalaman:10 Km, tidak berpotensi tsunami #BMKG," tulis @infoBMKG. 

Hingga berita ini ditulis belum diketahui wilayah yang merasakan getaran gempa itu. 

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG

BERITA TERKAIT

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas