Korban Tenggelam Susah Ditemukan karena Diduga Berada di Dasar Sungai
Ahim yang tengah membersihkan kakinya tiba-tiba tergelincir dan hanyut terbawa arus sungai
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Seorang kakek, Ahim (70) warga Kampung Putes, Desa Cibodas, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung dilaporkan hilang di Sungai Citarik.
Kantor SAR Bandung mengaku menemui kesulitan mencari korban.
Koordinator Humas dan Protokoler Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor mengatakan penyebab Akim sulit ditemukan karena korban kemungkinan masih berada di dasar sungai.
Sementara saat ini sungai yang keruh, banyak sampah, dangkal, dan sempitnya akses jalan menuju lokasi kejadian.
"Sedimentasi di sungai sangat berpengaruh sehingga korban tidak muncul ke permukaan air," kata Joshua Banjarnahor.
Baca: Menteri Susi Akan Tenggelamkan KIA Vietnam Usai Kapal Pemerintah Vietnam Tabrak Kapal Patroli RI
Ia mengatakan, kemungkinan korban tersebut hanyut sejauh dua hingga tiga kilometer, dari lokasi tergelincirnya Ahim ke aliran Sungai Citarik dan akan mengambang setelah lebih dari 12 jam pencarian.
"Kami cari dari radius tiga sampai lima kilometer," kata Joshua Banjarnahor.
Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Jabar, pada Senin (29/4/2019), sebelum kejadian berlangsung ia bersama istri tengah beraktivitas di sawah, namun bergegas meneduh karena hujan tiba-tiba mengguyur.
Sesudah hujan reda, Ahim bersama sang istri pun memutuskan untuk pulang ke rumah, istrinya menggunakan sepeda sedangkan Ahim berjalan kaki.
Saat di perjalanan, Ahim kepada istrinya berujar hendak membersihkan kaki di aliran Sungai Citarik.
Karena kondisi medan yang licin seusai diguyur hujan, kira-kira pukul 15.00 WIB, Ahim yang tengah membersihkan kakinya tiba-tiba tergelincir dan hanyut terbawa arus sungai.
