Mahasiswa Unair Bikin Aplikasi Probiotik untuk Ikan karena Sering Temui Ikan Budidaya Mati
Mahasiwa Universitas Airlangga (Unair) membuat terobosan baru menciptakan start-up anyar terinspirasi dari kegiatan budidaya ikan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS,COM, SURABAYA - Mahasiwa Universitas Airlangga (Unair) membuat terobosan baru menciptakan start-up anyar.
Ia adalah Zakariya, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Unair.
Adanya start-up tersebut terinspirasi dari kegiatan ternak ikan yang digeluti Zakariya.
Baca: Cedera, Pemain Asal jepang Miilik Persela Lamongan Belum Pasti Tampil di Kick Off Liga 1
Zakariya mengungkapkan idenya muncul karena dalam budidaya ikan kerap ditemukan ikan yang mati setiap beberapa hari sekali.
Sehingga kerap dilakukan penggantian air.
Sayangnya, intensitas penggantian air yang sering menyebabkan cost budidaya meningkat.
Karena itulah dibutuhkan sebuah ide kreatif untuk menyelesaikan permasalahan.
Dikatakan Zakariya, B Pro adalah produk probiotik untuk budidaya ikan.
Mekanismenya adalah meningkatkan kekebalan tubuh ikan dari penyakit dan merombak senyawa merugikan yang terdapat pada air.
“Jadi, selain berfungsi untuk meningkatkan imunitas, B Pro juga bisa menjaga kualitas air,” tandasnya.
Hingga saat ini, aplikasi B Pro sudah dilakukan pada ikan lele.