Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Warga Bulukumba Terjangkit Rabies

Pihak Dinas Peternakan Bulukumba, telah mengunjungi Desa Swatani dan Desa Karama, di Kecamatan Rilau Ale

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 7 Warga Bulukumba Terjangkit Rabies
Guardian
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, BULUKUMBA -- Pihak Dinas Peternakan Bulukumba, telah mengunjungi Desa Swatani dan Desa Karama, di Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba.

Pasalnya, sebanyak tujuh warga di dua desa tersebut, menjadi korban gigitan anjing yang diduga terjangkit rabies.

Kepala Dinas Peternakan Bulukumba, Rustina, saat dikonfirmasi, Kamis (2/5/2019) sore, mengatakan, menurut keterangan yang ia terima, anjing tersebut telah dibunuh oleh warga sekitar.

"Kita sudah datang kesana ketemu sama pak desa dan warga sekitar. Katanya, anjingnya sudah ditemukan dan dibunuh, lalu kemudian dibuang ke sungai," jelasnya.

Namun sayangnya, pihak Dinas Peternakan Bulukumba tak menemukan bangkai anjing tersebut.

Baca: Beredar Artikel Hoaks Polisi Akan Menembak Mati Para Perusuh People Power

Baca: Mobil B 2024 AHY yang Dikendarai Agus Yudhoyono Saat Bertemu Jokowi Jadi Sorotan

Baca: Liburan dengan Irwan Mussry di Maldives, Maia Estianty Sebut Suaminya: Sangat Gentle

Sehingga, lanjut Rustina, pihaknya belum dapat memastikan, apakah anjing yang menggigit warga tersebut terjangkit rabies atau tidak.

Meskipun pada dasarnya, kata dia, setiap anjing sudah memiliki virus rabies sejak lahir, namun dalam kategori rendah.

Berita Rekomendasi

Hanya saja dapat meningkat di waktu-waktu tertentu, akibat terjadinya penurunan daya imun pada anjing.

Hal ini dapat terjadi pada saat peralihan musim, baik dari kemarau ke musim hujan ataupun sebaliknya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, jika ingin mengetahui anjing terjangkit rabies (dalam level tinggi) atau tidak, harus melewati serangkaian proses penelitian.

"Untuk diketahui rabies atau tidaknya seekor anjing, harus diambil dulu otaknya, kemudian diteliti di Balai Riset Maros," tambah Rustina.

Di Sulawesi Selatan (Sulsel) sendiri, termasuk Bulukumba, kata Rustina, memang termasuk dalam endemik rabies.

Baca: Disinggung Punya 3 Anak Ayah Berbeda, Nikita Mirzani: Ayu Azhari Juga Gitu

Baca: Respons Sandiaga Uno Sikapi Keputusan Ijtima Ulama yang Meminta KPU Mendiskualifikasi Jokowi-Maruf

Pasalnya, kasus rabies telah terjadi di Butta Panrita Lopi, julukan Bulukumba, lebih dari sekali.

Sekadar diketahui, menurut salahseorang korban yang ditemui di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, Erni (34), kejadian tersebut terjadi, Rabu (1/5/2019) siang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas