BMKG Imbau 16 Wilayah Ini Waspadai Bencana Hidrometeorologis hingga 6 Mei Mendatang
Belum sepenuhnya pulih dari gempa dan tsunami tahun 2018 lalu, kabar duka kembali datang dari provinsi Sulteng (Sulawesi Tengah).
Editor: ade mayasanto
TRIBUNNEWS.COM - Belum sepenuhnya pulih dari gempa dan tsunami tahun 2018 lalu, kabar duka yakni terjadi banjir lumpur kembali datang dari provinsi Sulteng (Sulawesi Tengah).
Tepatnya, Selasa (28/4/2019) lalu, banjir lumpur menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Sigi, Sulteng, yakni Kecamatan Dolo Selatan, Gumbasa dan Kulawi.
Kabar terjadinya banjir lumpur di Sulteng ini disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui akun twitternya @sutopo_PN.
Akibat banjir lumpur di Sulteng dengan ketebalan mencapai 3 meter tersebut, sebanyak 1 orang meninggal dunia, 1 orang hilang dan sebanyak 119 Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi.
Total warga terdampak akibat bencana banjir lumpur di Sulteng tersebut mencapai 35 KK.
"Belum pulih dari gempa Oktober 2018 lalu, masyarakat di Sigi ditimpa banjir lumpur pada 28/4/2019.
Banjir lumpur melanda Kec Dolo Selatan, Gumbasa & Kulawi.
1 meninggal, 1 hilang, 119 KK mengungsi, 350 KK terdampak. Tebal lumpur hingga 3 meter," kata Sutopo
BMKG Imbau 16 Provinsi Waspada Hujan Lebat Hingga 6 Mei
Dilansir oleh setkab.go.id, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya hujan lebat hingga awal Mei 2019.
Berita selanjutnya Kabar Duka Kembali Datang dari Sulteng, BMKG Imbau 16 Wilayah Ini Waspadai Bencana Hidrometeorologis
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.