Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Balapan Motor Liar Herex di Tulungagung Renggut Dua Nyawa Pemotor

Kecelakaan maut yang menewaskan dua pemotor di jalan umum Desa Jatimulyo, Kecamatan Kauman, Kamis (2/5/2019) pukul 23.30 WIB

Editor: Sugiyarto
zoom-in Balapan Motor Liar Herex di Tulungagung Renggut Dua Nyawa Pemotor
surya.co.id/david yohanes
Polisi melakukan olah TKP, di lokasi kecelakaan yang menewaskan dua pemotor, di Jalan Raya Desa Jatimulyo, Kecamatan Kauman, Tulungagung. 

TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Kecelakaan maut yang menewaskan dua pemotor di jalan umum Desa Jatimulyo, Kecamatan Kauman, Kamis (2/5/2019) pukul 23.30 WIB diduga ada kaitannya dengan balapan motor herex.

Motor herex adalah motor yang sudah mengalami modifikasi volume silindernya (bore up) hingga 300 CC.

Biasanya motor yang dipakai adalah yang mempunya volume silinder awal 150 CC.

Balap motor herex ini dikenal di kalangan remaja yang gemar balap liar di wilayah Kecamatan Kauman.

Balapan ini khusus diadakan di Kamis malam, di jalan antara SPBU Mojosari, Kecamatan Kauman, ke arah utara hingga ke Kecamatan Karangrejo.

“Saya tidak tahu bagaimana awalnya kok hanya digelar setiap malam Jumat (Kamis malam),” ucap Didin (18), nama samaran, pelaku balap herex.

Karena motor yang dipakai mempunyai volume silinder besar, kecepatannya bisa mencapai 120 kilometer per jam.

Berita Rekomendasi

Tidak ada aturan pakem dari balap motor herex ini. Bahkan tidak ada garis start maupun finis yang jelas.

“Asal ada yang bersiap adu kecepatan, langsung tancap gas ngebut ke arah utara. Bahkan kadang sampai ke wilayah (Kecamatan) Ngantru,” ungkap Didin.

Balapan ini bersifat terbuka. Siapa saja yang mau bergabung disilakan bersiap di jalanan.

 Banyak juga yang hanya datang menyaksikan balap liar ini. Biasanya setiap Kamis malam, ada ratusan pemotor yang bersiap beradu motor herex.

Mereka biasanya datang ke lokasi dalam kelompok kecil. Setiap kelompok biasanya tidak saling kenal.

Didin mengaku, biasanya hanya hapal orangnya dan motor yang dipakainya. Meski sering ngebut bersama, Didin tidak kenal siapa lawannya.

“Kalau pun ada nama, biasanya hanya nama panggilan. Tidak ada yang tahu nama aslinya,” tutur Didin.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas