Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Karmini Histeris Putra Kesayangannya Meninggal Dua Bulan Setelah Digigit Anjing Peliharaan

Karmini menangisi anak ketiganya Komang Era Ariawan (14) yang meninggal dunia akibat digigit anjing peliharaan sendiri yang positif terjangkit rabies.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Karmini Histeris Putra Kesayangannya Meninggal Dua Bulan Setelah Digigit Anjing Peliharaan
Tribun Bali/Dwi S
Info Grafis: Bocah 14 tahun digigit anjing peliharaan dan tidak langsung diberi VAR pada Maret 2019 lalu. Nahas, kondisi bocah Ariawan menurun dan meninggal pada Jumat (3/5/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Made Karmini (40), wanita asal Dusun Lebah Mantung, Desa Pangkungparuk, Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali menangis histeris di depan ruang jenazah RSUD Buleleng, Jumat (3/5/2019).

Karmini menangisi anak ketiganya Komang Era Ariawan (14) yang meninggal dunia akibat digigit anjing peliharaan sendiri yang positif terjangkit rabies.

Kepada Tribun Bali, Karmini menuturkan, anjing yang masih berusia 1,5 bulan itu menggigit anaknya pada bulan Maret 2019 lalu.

Gigitannya sebanyak dua kali, yakni di betis kanan dan mata kaki kiri.

Karmini tidak langsung membawa anaknya ke Puskemas untuk mendapatkan suntikan vaksin.

Sebab ia menduga, harga vaksin sangat mahal.

Hal inilah yang sangat disesali oleh ibu tiga orang anak tersebut.

Berita Rekomendasi

Baca: TERPOPULER - SBY Blak-blakan Soal Proses Pergantian Kapolri, Ada yang Coba Intervensi via SMS

Baca: Soal Skill Rene Mihelic, Begini Komentar Pelatih Anyar Persib Bandung, Robert Rene Alberts

"Saya hanya buruh. Kata orang harga vaksinnya Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta. Di mana saya mencari uang sebanyak itu. Anak saya juga mengaku tidak merasakan sakit. Dia masih bisa sekolah," kata Karmini sembari mengusapkan air mata.

Puncaknya, kata Karmini, sekitar tiga hari yang lalu.

Kondisi sang anak mulai menurun.

Badannya terasa dingin, bahkan kakinya mendadak tidak bisa digerakkan.

"Dikasih air, tidak bisa ditelan. Dia tidak bisa jalan. Sempat saya bawa ke bidan desa bayar Rp 30 ribu. Di bidan, katanya anak saya kena virus chikungunya. Saya malah lupa kalau dia pernah digigit anjing," sesal Karmini.

Setelah minum obat dari bidan, kondisi Ariawan mulai membaik.

Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta saat melakukan vaksin rabies kepada kucing peliharaan warga di kawasan RPTRA Rasamala, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2019). Vaksinasi ini digelar setiap tahun untuk mencegah penyebaran virus rabies yang ditularkan melalui gigitan hewan. (Tribunnews/Jeprima)
Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta saat melakukan vaksin rabies kepada kucing peliharaan warga di kawasan RPTRA Rasamala, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2019). Vaksinasi ini digelar setiap tahun untuk mencegah penyebaran virus rabies yang ditularkan melalui gigitan hewan. (Tribunnews/Jeprima) (Tribunnews/JEPRIMA)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas