Wanita Sopir Grab Dapat Orderan Antar Jenazah Dari RSUD, Bupati Yakinkan Pakai Ambulans Gratis
Sebelum menerima pesanannya, Yuni sopir taksi online Garut sempat menanyakan penyebab meninggalnya jenazah tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Aksi Yuny Anggraeni (36) atau Yuni sopir taksi online Garut yang akrab disapa teh Yuni, setelah mengantarkan jenazah dari RSUD dr Slamet, Garut ke Kecamatan Banjarwangi jadi perbincangan.
Pasalnya konsumen yang dibawa Yuni sopir taksi online Garut merupakan jenazah.
Saat dikonfirmasi terkait cerita mengantarkan jenazah, Yuni sopir taksi online Garut ini membenarkannya.
Yuni sopir taksi online Garut ini mendapat pesanan sekitar pukul 04.00, Rabu (1/5/2019).
Pesanan tersebut datang dari seorang pria bernama Dandi.
Baca: Ketua BPN Djoko Santoso Ngaku Tak Tahu Rencana Kivlan Zen dan Eggi Unjuk Rasa di KPU Siang Ini
Baca: Peringatan Dini BMKG: Ada 1 Bibit Siklon 93S, Sejumlah Wilayah Alami Cuaca Esktrem Hari Ini
Baca: Dicabut Hak Politiknya di Kasus Suap Proyek Meikarta, Ini Pernyataan Terbaru Bupati Nonaktif Neneng
Saat menghubungi, Dandi langsung menyebut ingin mengantar jenazah.
"Konsumennya bilang, teh bisa antar jenazah gak? Saya sempat ada perasaan takut juga," kata Yuni sopir taksi online Garut, saat dihubungi melalui ponselnya, Rabu (8/5/2019).
Sebelum menerima pesanannya, Yuni sopir taksi online Garut sempat menanyakan penyebab meninggalnya jenazah tersebut.
Dandi lalu menjelaskan jika ibunya yang meninggal karena sakit liver.
"Ngeri soalnya kalau yang meninggal karena tabrakan. Makanya nanya dulu," ucap Yuni sopir taksi online Garut.
Yuni sopir taksi online Garut ini akhirnya memberanikan diri mengambil pesanan itu.
Yuni terketuk hatinya untuk menolong pak Dandi.
Yuni sopir taksi online Garut ini lalu meminta didampingi suaminya, Gimin untuk pergi ke Banjarwangi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.