Diduga Depresi, Lelaki Umur 20 Tahun Gantung Diri di Tower Lonceng Gereja
Diduga depresi, lelaki berumur 20 tahun ditemukan gantung diri di Tower Lonceng Gereja Santo Efrem, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Dinarto alias Pakotong (20) ditemukan gantung diri di Tower Lonceng Gereja Santo Efrem, Dusun Sibawek, Desa Garu, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Sabtu (11/5/2019).
"Korban menggantung dirinya di tower lonceng gereja dengan ketinggian sekitar 10 meter."
"Posisi mayat menghadap ke barat, perkiraan korban menggantung diri sekitar pukul 04.30 WIB," ujar Kapolsek Mempawah Hulu, Ipda Zulianto.
Dijelaskan Kapolsek, dugaan sementara korban mengalami depresi berat.
"Kemarin pada hari Jumat tanggal 10 Mei 2019 pukul 15.00 WIB, Dinarto lari dari rumah sakit jiwa Singkawang," ungkap Kapolsek.
Baca: Nilai yang Diumumkan Ternyata Salah, 25 Siswa Telanjur Bunuh Diri karena Mengira Tak Lulus Ujian
Baca: Khairun Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Gara-Gara Tidak Tahan Sakit Maag Kronis
Baca: Bayi Berusia 7 Bulan Terus Menangis, Ternyata Sang Ibu Ditemukan Tewas Tergantung
Sementara saksi yang pertama melihat adalah Auy (14) warga Dusun Sibawek, Desa Garu.
"Kemudian pada pukul 06.30 WIB, Abdul Hadi warga sekitar melaporkan kejadian gantung diri tersebut di Polsek Mempawah Hulu," jelasnya.
Kemudian pada pukul 07.00 WIB, korban diturunkan dari atas tower oleh anggota Polsek Mempawah Hulu dibantu warga sekitar.
Setelah di turunkan, warga Dusun Semugih, Desa Lingkonong, Kecamatan Sompak langsung dibawa ke Puskesmas Karangan untuk dilakukan visum et repertum.
"Dalam hasil visum, tidak ditemukan kekerasan pada tubuh korban. Kejadian ini murni gantung diri."
"Pukul 08.15 WIB, korban diserahkan ke pihak keluarga dan langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans Puskesmas Karangan," tutup Kapolsek.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.