Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri Petugas Pemilu yang Meninggal Tolak Wacana Bongkar Kuburan

Wacana bongkar kuburan hingga autopsi bagi petugas Pemilu 2019 yang meninggal dunia akhir-akhir ini, ditolak oleh pihak keluarga.

Editor: Sanusi
zoom-in Istri Petugas Pemilu yang Meninggal Tolak Wacana Bongkar Kuburan
Tribun Solo
Istri almarhum Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Mela Siti Malikah (32) di rumah duka RT 03 RW 04 di Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Solo, Sabtu (11/5/2019) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Wacana bongkar kuburan hingga autopsi bagi petugas Pemilu 2019 yang meninggal dunia akhir-akhir ini, ditolak oleh pihak keluarga.

Seperti halnya diutarakan keluarga dari almarhum Agung Nugroho (34), seorang Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) yang bertugas di TPS nomor 21 Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Solo.

"Saya ikhlas, tidak usah memperpanjang dengan wacana autopsi," kata istri almarhum, Mela Siti Malikah (32), di rumahnya di lingkungan RT 03 RW 04 di Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Solo, Sabtu (11/5/2019).

Lebih lanjut dia membeberkan, suaminya yang meninggal dunia akibat penyakit leukimia yang dideritanya sejak setahun lalu, meninggal pasca-Pemilu 2019 pada Senin (29/4/2019) setelah dirawat intensif di rumah sakit (RS) PKU Muhammadiyah Solo.

"Bahkan beberapa hari saat akan bertugas ke TPS pada 17-18 April 2019, suami saya transfusi darah," ungkapnya.

"Dalam kondisi sakit dia tetap semangat menjalankan tugas, meskipun akhirnya kelelahan setelah bekerja jaga TPS siang-malam," aku dia menegaskan.

Berita Rekomendasi

Dia menambahkan, akibat kelelahan karena menjaga TPS saat pencoblosan hingga pukul 03.00 WIB kondisinya pun drop.

"Dalam rekam medis dokter, suami saya meninggal karena sakit yang dideritanya," paparnya.

Bahkan dia dengan terang-terangan tidak tertarik dengan wacana penggalian kuburan hingga autopsi.

"Kita menolak, karena autopsi tidak mengubah keadaan," jelasnya.

"Yang jelas bisa buat luka baru untuk keluarga yang ditinggalkan," ujar dia menyudahi wawancara.

Sebelumnya, wacana untuk pembongkaran dan visum atau autopsi terhadap petugas Pemilu 2019 yang meninggal dinilai muncul ke publik.

Wacana tersebut digaungkan oleh kelompok dari capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno (Prabowo-Sandi), karena menganggap meninggalnya ratusan petugas Pemilu 2019 dinilai janggal.

Visum Dinilai Tak Pedulikan Perasaan Keluarga

Permintaan untuk pembongkaran dan visum terhadap petugas Pemilu 2019 yang meninggal dinilai tendensius hanya untuk kepentingan politik semata.

Menurut Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) Solo, Her Suprabu, permintaan yang disampaikan langsung oleh kelompok capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno (Prabowo-Sandi) sebagai hal yang tidak memperhatikan perasaan keluarga korban.

"Biarlah para pejuang demokrasi atau petugas Pemilu 2019 beristirahat dengan tenang," kata dia kepada TribunSolo.com, Sabtu (11/5/2019).

"Jangan mengorbankan mereka (yang meninggal dunia) hanya untuk kepentingan politik semata," jelasnya menegaskan.

Harusnya lanjut Her Suprabu, pihak yang mengusulkan pembongkaran sampel kuburan petugas Pemilu 2019 untuk divisum, menjaga perasaan keluarga yang sudah ditinggalkan.

"Justru kita harus kawal agar pemilu ini sukses dan cita-cita para petugas tersebut yang meninggal dunia, bisa diwujudkan," harap dia.

Lebih lanjut dia menerangkan, Pemilu 2019 memang panjang dan melelahkan, sehingga terkait meninggalnya ratusan petugas Pemilu 2019 dalam tugas ini, mestinya jangan dipolitisir dan dijadikan alat mendelegitimasi pemilu.

"Apalagi dari hasil pengecekan Kementrian Kesehatan bahwa yang meninggal rata-rata sudah punya penyakit bawaan dan terpicu karena banyak faktor," terang dia.

"Ya faktornya baik fisik maupun psikis selama bertugas dari pagi hingga pagi lagi karena mengurusi lima surat suara," jelasnya membeberkan.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Pihak Keluarga Tolak Wacana Bongkar Kuburan hingga Autopsi Petugas Pemilu di Solo yang Meninggal

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas