Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kodam II Sriwijaya Bantu Cari Kekasih Kasir Indomaret Korban Mutilasi karena Diduga Pelakunya

Diduga pelaku pembunuhan terhadap Vera Oktaria, kasir Indomaret korban mutilasi itu, adalah kekasihnya berinisial DP, seorang anggota TNI.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Kodam II Sriwijaya Bantu Cari Kekasih Kasir Indomaret Korban Mutilasi karena Diduga Pelakunya
TRIBUN PEKANBARU
Korban mutilasi Vera Oktaria (kanan), dan saat jenazah dimakamkan di TPU Telaga Swidak (kiri), Sabtu (11/5/2019) 

TRIBUNNEWS.COM - Diduga pelaku pembunuhan terhadap Vera Oktaria, kasir Indomaret korban mutilasi itu, adalah kekasihnya berinisial DP, seorang anggota TNI. Pangkatnya Prada. 

DP dinyatakan menghilang setelah jasad Vera Oktarian ditemukan membusuk di sebuah hotel. Keberadaannya tidak diketahui.

Polda Sumsel menduga Prada DP ada hubungannya dengan kasus ini karena diperkuat dengan pihak keluarga korban.

Hanya saja polisi belum menetapkan status dari Prada DP karena masih penyelidikan dan mencari keberadaannya.

Baca: Diungkap Sang Ibu, Kasir Indomaret Korban Mutilasi Pengin Putus karena Pacarnya Suka Main Tangan

Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan ketika menuturkan, pihaknya memang sudah menerima informasi tentang dugaan ini.

"Masih diduga pelakunya oknum anggota TNI. Yang bersangkutan adalah siswa Sartaif di Rindam II/ Baturaja yang Tidak Hadir Tanpa Izin," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (11/5/2019) malam.

Baca: TERPOPULER: Viral Video Pria Teriak Penggal Kepala Jokowi, Gibran Rakabuming: Kita Yang Sabar Saja

Guna memastikan keterlibatan oknum berinisial DP tersebut, Kodam II Sriwijaya telah menerjunkan anggota dari Pomdam II/ Sriwijaya untuk ikut bersama Polda Sumsel melakukan penyelidikan.

Berita Rekomendasi

Saat ini, tim dari Pomdam II Sriwijaya yang telah dibentuk dan bergabung dengan penyidik dari Polda Sumsel untuk melakukan penyelidikan dan juga mencari Prada DP.

Pencarian terhadap Prada DP agar bisa diamankan dan untuk memastikan apakah ada keterkaitan antara tewasnya Vera Oktaria yang merupakan pacar dari Prada DP.

Baca: Sebelum Ditemukan Tewas, Kasir Indomaret Korban Mutilasi Tampak Gelisah dan HP-nya Sering Berdering

"Kodam II/ Swj akan melakukan tindakan sesuai hukum yang berlaku apabila ada prajurit melakukan tindakan Pidana akan kami tindakan sesuai hukum," pungkasnya.

Sebelumnya beredar kabar, Prada DP saat ini sedang menempuh pendidikan di di Dodiklatpur. Namun, Prada DP saat ini menghilang.

 

Keluarga Prada DP Pasrah

Pihak keluarga Prada DP ingin menyambangi rumah korban, namun mereka takut akan terjadi keributan.

Rumah DP hanya berjarak 150 meter dari rumah korban, Vera Oktaria.

"Tadi sudah ngomong samo pengurus masjid, boleh dak kami ke rumah korban, tapi kata pengurusnya jangan dulu nanti ribut," terang Leni (43) ibu Prada DP.

"Saya harap, jika memang benar anak saya yang melakukannya kami akan menyerahkan kepihak yang berwajib, namun saat ini keberadaanya belum diketahui, sehingga kami belum bisa meminta keterangan," ujarnya

Sebelumnya, sejumlah petugas kepolisian dan TNI mendatangi dan menggeledah rumah orangtua Prada DP.

Diduga DP ada hubungannya dengan kemarian dan mutilasi Vera Oktaria. DP diketahui saat ini juga menghilang.

Dari hasil pantauan, sejumlah aparat menggeledah berapa ruangan di rumah dua tingkat milik ayah DP di lorong Taman Bacaan, Tangga Takat, Palembang, sabtu (11/5/2019) sore.

Saat dilihatkan, video saat Evakuasi korban (Vera), Leni (43) sebagai ibu kandung DP sontak langsung menangis melihat kondisi tubuh korban yang telah dimutilasi

Syamsuri (51), bapak DP mengatakan, jika memang benar anaknya terlibat maka akan diserahkan kepada pihak yang berwajib.

Kronologi

 Vera Oktaria (20) perempuan cantik kasir minimarket di Palembang ditemukan tidak bernyawa di sebuah hotel di Sungai Lilin Musi Banyuasin, sekitar 132 kilometer dari Kota Palembang.

Berikut Tribunsumsel.com sajikan fakta, kronologif berdsarkan garis waktu sejak dikabarkan hilang sampai ditemukan.

Selasa 7 Mei 2019, Tampak Gelisah

Malam itu saat sedang bekerja di Indomaret Jl Jenderal Sudirman, Vera Oktaria terlihat gelisah.

Rekan tempatnya bekerja melihat paling tidak ada puluhan kali telepon masuk ke ponselnya.

"Malam itu saya mendengar telepon korban berdering kurang lebih 10 kali, terdengar korban mengangkat telepon dan berkata 'tidak bisa, tidak bisa' namun masih saja terdengar bunyi handphone nya hingga dia pulang bekerja," ujar Dwi teman sekerja Vera Oktaria.

Pukul 23.30, Vera Oktaria pamit pulang.

Sekitar satu jam kemudian, keluarga Vera Oktaria datang ke toko dan bertanya tentang keberadaan Vera yang belum juga pulang ke rumah.

Selasa 8 Mei 2019, Check In Hotel

Seorang pria berinisial D check in kamar Penginapan Sahabat Mulya, Jalan PT Hindoli, Kelurahan Sungai Lilin Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Muba.

"Pemesan kamar tanpa menyertakan KTP saat menginap, menurut saksi ada dua orang laki-laki dan satu perempuan, diduga korban," kata Supriadi.

Supriadi menjelaskan, pria tersebut memesan kamar pada Rabu (8/5/2019).

Jumat 10 Mei 2019, Mayat Ditemukan

Petugas penginapan mencurigai kamar nomor 06 karena bau busuk.

Sehari sebelumnya petugas penginapan juga sudah curiga namun tak berbuat apa-apa. Baru keesokan harinya mereka menghubungi polisi.

Nurdin yang merasa curiga langsung mengetuk pintu kamar dan mencoba untuk membuka pintu tersebut tapi tidak ada respon dari penghuni kamar.

Karena dikira tidak terjadi apa-apa Nuridin langsung menghubungi orang tuanya untuk menanyakan keberadaan tamu tersebut yang tidak kembali setelah membawa kunci tersebut.

"Saya curiga waktu saya bersihkan lantai mencium bau busuk, nah baru besoknya (hari ini) bau busuk itu semakin kuat langsung saya hubungi Polsek Sungai Lilin."

"Setelah pihak polsek Sungai lilin datang, kamar tersebut baru di buka. Ditemukan sesosok wanita di atas ranjang dalam keadaan tanpa busana dengan kondisi tangan terpotong jenazah membengkak ditutupi dengan selimut," ujar Nurdin.

Diduga Hendak Dibakar

Lokasi ditemukannya mayat perempuan yang dimutilasi di Muba, ternyata diduga akan dibakar pelaku.

Hal ini dari hasil olah tempat kejadian, bila ditemukan barang bukti minyak tanah, obat nyamuk dan korek di dalam kamar.

"Diduga, pelaku ini mau membakar kamar dengan membuat timer menggunakan korek api, minyak tanah dan obat nyamuk," ujar Direktur Reskrimum Polda Sumsel, Kombes Yustan Alviani ketika ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Jumat (10/5/2019).

Pentol korek yang ditempelkan di obat nyamuk, diduga sebagai timer. Sehingga, ketika kamar sudah ditinggal maka dengan sendirinya pentol korek akan terbakar dan menyulut api di tempat tidur.

Dari situlah, dengan timer yang dibuat dan ada minyak tanah di dalam kamar membuat kamar menjadi terbakar. Dengan terbakarnya kamar, pelaku berharap jejak mereka akan hilang.

"Tetapi ternyata, obat nyamuknya padam. Sehingga tidak sempat membakar pentol korek api yang menjadi pemicu api untuk membakar tempat tidur," ungkapnya.

Berita ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Breaking News: Kodam II Sriwijaya Bentuk Tim Cari Prada DP, Diduga Terlibat Mutilasi Vera Oktaria

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas