Prada DP Terduga Pelaku Kasus Mutilasi Vera Oktaria Menghilang Bak Ditelan Bumi, Ini 8 Faktanya
Prada Deri Pramana (DP), pria yang diduga terlibat pada kasus pembunuhan Vera Oktaria terus dicari tim gabungan polisi dan TNI.
Editor: Hendra Gunawan
Polda Sumsel menduga Prada DP ada hubungannya dengan kasus ini.
Baca: Sushi Tei Terima Sertifikat Halal dari MUI
Baca: Abbas : Lucinta Luna Aslinya Cantik Banget
Baca: DR Florance White Luncurkan Painting Ramadan With Smiles
Baca: Pasutri dan Anaknya di Langsa Terlibat Peredaran Ganja
Baca: TERKINI, Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo Hari Ini, Senin 13 Mei Pukul 04.00 WIB
Dugaan ini juga diperkuat dengan pihak keluarga korban, almarhumah Vera Oktaria.
Hanya saja polisi belum menetapkan status dari Prada DP karena masih penyelidikan dan mencari keberadaannya.
3. Keluarga Percaya DP Bukan Terduga
Syamsuri, ayah Prada DP belum bisa berkomentar banyak, sejauh ini dia masih meyakini anaknya itu bukanlah terduga.
Meski begitu, Syamsuri berharap anaknya segera kembali atau pulang ke rumah agar bisa secepatnya diketahui duduk persoalannya yang sebenarnya.
Syamsuri terlihat sangat lelah dan sedih atas pemberitaan mengenai anaknya yang selama ini hilang, dikait-kaitkan dengan kematian Vera Oktria.
Ia menyatakan, Sejauh ini pihak keluarga masih mempercayai bahwa DP bukanlah terduga, karena selama ini ia di kenal anak yng baik dan tidak pernah ada masalah dengan orang lain.
"Kita percayakan saja kepada pihak yang berwajib untuk mengungkap kasus yang masih simpang siur hingga saat ini, nantinya jika terduga dinyatakan bersalah kami siap menerima dengan apapun keputusannya," ucapnya.
4. Ditemukan Sidik Jari
Hasil otopsi terhadap jenazah Vera Oktaria, korban mutilasi di Sungai Lilin Muba telah terungkap.
Wajahnya hitam karena diduga ada benturan keras.
"Diduga ia disiksa dulu, setelah meninggal, jenazahnya dengan tangan sampai siku yang sudah dipotong dimasukkan dalam kasur yg disobek." ujar Kapolres MUBA, AKBP Andes Purwani.
Sementara itu Prada DP sudah ada dugaan tersangka karena polisi sudah mendapatkan kejelasan siapa korban melalui pemeriksaan sidik jarinya.