Tempat Kos Rawan Dibobol Maling saat Ditinggal Tarawih, Simak Tips dari Polisi
Ribuan penghuni kos di pusat perguruan tinggi (PT) di Kecamatan Jebres, Solo, diminta menambah pengamanan kamar dengan gembok.
Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Ribuan penghuni indekos di pusat perguruan tinggi (PT) di Kecamatan Jebres, Solo, diminta menambah pengamanan kamar dengan gembok.
Hal itu ditekankan Kapolsek Jebres, Kompol Juliana BR Bangun, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo menyikapi adanya laporan pencurian saat ditinggal tarawih di Mapolsek Jebres, Jalan Kolonel Sutarto, Kecamatan Jebres, Solo, Senin (13/5/2019).
Menurut Juliana, penambahan gembok dinilai penting untuk memberikan pengamanan berlapis pada kamar indekos yang mayoritas di tempati para mahasiswa.
"Namun kami tekankan, pemilik kos juga harus mulai pasang kamera pengintai (CCTV), karena masih banyak yang belum patuh," tuturnya.
Dia memaparkan di Kecamatan Jebres ada dua titik yang menjadi pusat berdirinya tempat kos, yakni di Jebres dan Mojosongo.
Karena di dua kelurahan itu, menjadi pusat perguruan tinggi di antaranya Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).
"Ribuan indekos itu, yang dipasang CCTV tidak banyak, makanya kami imbau karena keamanan indekos bisa tambah bagus lagi," jelasnya.
Dia menambahkan, selama gelaran Ramadan ada dua penghuni indekos yang melapor karena kehilangan laptop.
Di mana pencuri biasanya melancarkan aksi saat penghuni keluar, seperti tarawih.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.