Inilah fakta baru dari kasus mutilasi yang menimpa kasir minimarket. Inilah hasil autopsi korban.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah fakta baru dari kasus mutilasi yang menimpa kasir minimarket, Vera Oktaria.

Diketahui, Vera Oktaria ditemukan tewas dalam kondisi tangan terpotong di sebuah penginapan di Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, Jumat (11/5/2019).

Kasus pembunuhan terhadap Vera Oktaria diduga berlatar belakangi karena asmara.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dari pihak keluarga, korban Vera Oktaria meminta putus terhadap Prada Deri Pramana alias DP.

Namun, diduga Prada DP enggan diputuskan Vera.

Baca: Berita Terkini Kasus Mutilasi Vera Oktaria- Terduga Pelaku Prada DP, Jadi DPO Kodam II Sriwijaya

Baca: Berita Lengkap Pembunuhan Sadis Vera Oktaria, Dimutilasi Hingga Terduga Pacar Sendiri

Dari itulah, diduga DP merasa kesal karena akan diputuskan Vera dan pelaku mengeksekusi korban di dalam kamar penginapan.

"Dari hasil autopsi, sama sekali tidak ada berhubungan badan."

"Jadi sebelum dibunuh, korban ini terlebih dahulu dianiaya di bagian kepala," ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Senin (13/5/2019).

Meminta putusnya Vera, membuat DP kesal dan dari itulah diduga ia merencanakan untuk melakukan hal tersebut

Sehingga, ia menjemput korban dan membawanya ke Sungai Lilin untuk melancarkan rencananya.

"Sekarang pelakunya masih tunggal. Belum ada pelaku lain."

"Dari hasil olah tempat kejadian, sidik jari yang ditemukan banyak sidik jari pelaku."

"Korban mengalami luka di bagian kepala," ujarnya.