Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cara Cegah Cacar Monyet yang Dilakukan Tanjungpinang, Batam, dan Riau, Kenali Gejalanya

Cara cegah cacar monyet atau monkeypox yang dilakukan Pelabuhan di Tanjungpinang, Batam, dan Riau. Kenali gejalanya dan cara pencegahan agar tak tertu

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Cara Cegah Cacar Monyet yang Dilakukan Tanjungpinang, Batam, dan Riau, Kenali Gejalanya
The Straits Times
Cara cegah cacar monyet atau monkeypox yang dilakukan Pelabuhan di Tanjungpinang, Batam, dan Riau. Kenali gejalanya dan cara pencegahan agar tak tertu 

Ruam mulai muncul dari wajah hingga menyebar ke seluruh tubuh penderita setelah terjadi demam selama satu hingga tiga hari.

Periode tersebut dinamakan periode erupsi kulit.

Dalam kurun waktu 10 hari, luka berevolsi menjadi lepuhan berisi cairan, bintil, dan akhirnya kerak.

Cacar monyet atau monkeypox
Cacar monyet atau monkeypox (kapital929.fm)

Untuk mengilangkan kerak bekas cacar ini setidaknya membutuhkan waktu tiga minggu.

Terkait penemuan kasus cacar monyet pertama di Singapura, Kasubdit Penyakit Infeksi Emergong Kementerian Kesehatan dr Endang Budi Hastuti mengatakan pemerintah saat ini belum memutuskan melakukan pemeriksaan ekstra bagi warga asing yang berada di Indonesia.

“Untuk saat ini belum ada arahan untuk pemeriksaan ekstra bagi tamu asing,” ungkap dr Endang kepada Tribunnews.com, Selasa (14/5/2019).

Ia menambahkan bahwa saat ini belum ada vaksin khusus untuk pencegahan cacar monyet.

Baca: Berita Terkini Cacar Monyet alias Monkeypox, Beda dengan Cacar Air hingga Mengancam Batam

Berita Rekomendasi

Karena itu Kemenkes mengimbau masyarakat untuk mencegah tertular cacar monyet dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

Seperti rajin mencuci tangan menggunakan sabun.

Berikut pencegahan tertular cacar monyet yang bisa dilakukan :

1. Menghindari kontak dengan tikus dan primata terinfeksi, serta membatasi paparan langsung terhadap darah dan daging yang tidak dimasak dengan baik.

2. Membatasi kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau bahan yang terkontaminasi harus dihindari.

3. Memakai sarung tangan dan pakaian pelindung lainnya yang sesuai saat menangani hewan yang terinfeksi atau merawat orang sakit.

4. Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas