Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepsek SMA Saraswati Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Kekerasan terhadap Siswa

Satreskrim Polres Klungkung melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Sekolah SMA Saraswati I Gusti Made Subrata, Kamis (16/5/2019).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kepsek SMA Saraswati Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Kekerasan terhadap Siswa
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Kepala Sekolah SMA Saraswati I Gusti Made Subrata ketika dimintai keterangan di Satreksim Polres Klungkung, Kamis (16/5/2019). TRIBUN BALI/EKA MITA SUPUTRA 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA - Satreskrim Polres Klungkung melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Sekolah SMA Saraswati I Gusti Made Subrata, Kamis (16/5/2019).

Pemeriksaan ini masih terkait dugaan kasus kekerasan fisik oleh kepsek, yang dilakukan terhadap siswinya, Ni Komang Putri (19).

Gusti Made Subrata tiba di Satreskim Polres Klungkung seorang diri, Kamis (16/5/2019).

Ia mengenakan pakaian adat dan langsung menjalani pemeriksaan di ruang penyidik.

"Kami masih mintai keterangan, terkait kasus itu. Saksi selaku terlapor, baru kali ini kami periksa," jelas Kasat Reskrim Polres Klungking AKP Mirza Gunawan.

Sebelumnya, selain memeriksa pelapor, kepolisian juga telah memeriksa dua guru di SMA Saraswati yang dianggap mengetahui kasus dugaan kekerasan di sekolah tersebut.

Selain meminta keterangan saksi, kepolisian juga telah menyita dan memeriksa rekaman CCTV.

Berita Rekomendasi

"Jika masih ada keterangan yang perlu kami gali, kami masih akan memanggil saksi-saksi lainnya. Kami juga akan cocokkan dengan barang bukti," jelas Mirza Gunawan.

Baca: UPDATE Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo, Rabu Malam, Data Masuk 83% Lebih

Kasus dugaan kekerasan fisik yang dilakukan Kepala Sekolah SMA Saraswati Klungkung, I Gusti Made Subrata terhadap siswanya, Ni Komang Putri (19) terus berlanjut.

Hari ini Subrata memenuhi penggilan polisi.

Selain itu ia juga ingin mengunjungi rumah Putri lagi untuk mediasi.

"Kata guru yang kemarin dimintai keterangan, saya memang dipanggil untuk diperiksa besok (hari ini). Tapi sampai saat ini saya belum menerima surat pemanggilan itu," ungkap Subrata, Rabu (15/5/2019).

Jika pun dipanggil, ia mengaku akan memenuhinya.

Meski demikian, pihaknya tetap akan mengupayakan penyelesaian kasus ini secara kekeluargaan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas