50 Warga Binaan Lapas Langkat yang Kabur Pasca Kerusuhan Masih Diburu
Dari total 154 WBP atau narapidana yang kabur, 104 orang di antaranya sudah ditangkap kembali. Masih ada 50 napi yang belum tertangkap.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Sofyan Akbar
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polda Sumatera Utara merilis perkembangan terbaru peristiwa kerusuhan di Lapas Narkotika Klas III Hinai, Kabupaten Langkat.
Dari total 154 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana yang kabur, 104 orang di antaranya sudah ditangkap kembali.
Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan, total 154 napi yang melarikan diri dari Lapas Narkotika Langkat saat terjadi kerusuhan pada Kamis (16/5/2019) siang.
"Sudah berhasil ditangkap 104 WBP yang kabur pasca-kerusuhan di Lapas Hinai," kata Nainggolan, Jumat (17/5/2019).
Penangkapan dilakukan lewat aksi sweeping sejak Kamis sore.
Sweeping dilakukan di wilayah sekitar Lapas hingga daerah perbatasan kabupaten tersebut.
"Artinya, tinggal 50 orang narapidana lagi yang kini masih kabur," kata Nainggolan.
Ia memastikan, upaya perburuan napi yang kabur masih terus dilakukan aparat kepolisian.
Dari Polres Langkat sudah menurunkan staf personel Reskrim, Intel, dan Narkoba sebanyak 30 orang.
"Begitu juga seluruh polsek yang ada di Langkat saat ini tengah melakukan razia," terangnya.
Sementara itu, di Lapas Narkotika Langkat sejumlah personel dari TNI dan Polri sudah dikerahkan untuk melakukan pengamanan.
Jumlah itu terdiri dari Polres Langkat dan Polsek Hinai sebanyak 100 personel, Satbrimob Polda Sumut 1 satuan setingkat pleton (SST) ditambah personel Satsabhara 1 satuan setingkat kompi (SSK).
Ada juga prajurit dari satuan elite TNI AD Batalyon Raider sebanyak 100 personel, Kodim Langkat 200 personel, dan satuan elite TNI AL Marinir 100 personel.