Sesaat Sebelum Gantung Diri Adit Sempat Video Call Dengan Sang Adik Pamit Bunuh Diri
Warga masih antusias ingin melihat dan mendengar langsung berita menggegerkan tersebut di lokasi kejadian.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Jenazah korban gantung diri, Muhdi atau akrab disapa Adit (27) dibawa ke kamar pemulasaraan RSUD Ulin Banjarmasin Kalsel, Jumat (17/5/2019) sekitar pukul 10.00 tadi.
Warga masih antusias ingin melihat dan mendengar langsung berita menggegerkan tersebut di lokasi kejadian.
Dua ketua RT baik yang berkaitan dengan lokasi peristiwa gantung diri atau pun alamat asal-usul korban, juga terlihat hadir ke lokasi kejadian.
"Oh ya betul, dia warga saya. Namanya aslinya Muhdi, tapi kalau di kampung akrab disapa Adit," ujar Ketua RT, Udin.
Baca: Perekam dan Penyebar Video Ancam Penggal Jokowi Ditahan Hingga 20 Hari ke Depan
Baca: AHY hingga Bima Arya Satu Suara Tak Setuju Prabowo Tolak Hasil Hitung Pilpres 2019
Baca: Polisi Agendakan Pemeriksaan Dokter Ani Hasibuan Hari Ini
Baca: Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci, Begini Cara Pilih Tabungan Haji dan Umrah yang Tepat
Namun ada satu yang menarik di balik cerita tragis yang dialami wakar di kawasan Kompleks HKSN Permai Kelurahan Alalak Utara itu.
Menurut ketua RT 26, Rahmadi, sebelum wakarnya itu ditemukan tewas gantung diri, korban sempat menghubungi adiknya.
Tidak hanya itu, almarhum bahkan sempat melakukan video call dengan adiknya yang belakangan diketahui bernama Yani, sebelum akhirnya menutup dan pamit akan gantung diri.
"Mendengar mau gantung diri, siapa sih yang engga panik. Maka dari itu yang pertama kali menemui korban gantung diri, adalah adiknya sendiri tadi," cerita Rahmadi kepada Banjarmasinpost.co.id. (Ahmad Rizki Abdul Gani)
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Sebelum Ditemukan Gantung Diri di Pos Jaga, Adit Video Call dan Mengatakan ini