Siswi SMP ini Ternyata Tewas Dihabisi oleh Sepupunya Sendiri
Misteri kematian Wiwik Wulandari (13) seorang pelajar SMP Negeri 4 Lubuklinggau yang tewas secara mengenaskan dengan kondisi
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU-- Misteri kematian Wiwik Wulandari (13) seorang pelajar SMP Negeri 4 Lubuklinggau yang tewas secara mengenaskan dengan kondisi tiga luka tusuk di perut akhirnya terungkap.
Pembunuhnya diduga bocah berusia 15 tahun berinisial MAF warga RT 01 Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, yang tak lain sepupunya sendiri.
Berdasarkan informasi dihimpun, MAF merupakan seorang pelajar yang tengah duduk di kelas X Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota.
Siswa ini juga merupakan saudara sepupu dari korban.
Dikutip dari laman Facebook Polsek Barat Kota Lubuklinggau pelaku saat ini telah diamankan, namun pelaku langsung diserahkan ke Polres Lubuklinggau untuk pengembangan lebih lanjut.
Baca: Mencicipi Lezatnya Kepiting Raja Ampat di Cut The Crab, Yummy . . .
Baca: Mencicipi Lezatnya Kepiting Raja Ampat di Cut The Crab, Yummy . . .
Baca: Inilah Orang-orang yang Berani Mencegat Presiden Jokowi di Tengah Jalan
Baca: Tanggapan Atta Halilintar Saat Dijodohkan dengan Aurel Hermansyah
Baca: Warning Buat Bobotoh, Ada Sanksi Keras Buat Suporter yang Bikin Rusuh di Pertandingan Liga 1 2019
"Mengingat pelaku masih di bawah umur (anak-anak). Pelaku dilimpahkan ke Polres Lubuklinggau ke Sat Reskrim untuk penyidikan lebih lanjut," tulisnya di acount Facebook Lubuklinggau Barat.
Kapolsek Lubuklinggau Barat IPTU Suryadi saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan lebih lanjut.
Sebelumnya, Wiwik Wulandari ditemukan tewas di parit Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Jumat (17/5/2019), sekitar pukul 13.10.
Wiwik Wulandari diduga menjadi korban pembunuhan. Di perutnya ditemukan bekas luka tusuk.
Jasad Wiwik Wulandari sempat membuat heboh warga Lubuk Tanjung, Kota Lubuklinggau.
Isak tangis haru keluarga korban mulai pecah setelah pihak kepolisian dari Polres Lubuklinggau membuka kantong jenazah.
Keluarga korban yang sejak siang melakukan pencarian langsung menangis setelah melihat wajah korban dan ternyata benar itu adalah keluarganya adik mereka Wiwik
Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono didampingi Kapolsek Lubuklinggau Barat Iptu Suryadi langsung meninjau lokasi penemuan mayat.
"Saya sudah melihat lokasi, kita lihat ada tiga tusukan dibagian perutnya." katanya.