Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Emosi Akibat Ditanya Kapan Anaknya Menikah, Seorang Pria Tebas Teman Sekampung Hingga Tewas

Tersinggung akibat ditanya kapan anaknya akan menikah, seorang pria di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara tebas teman sekampungnya hingga tewas.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Emosi Akibat Ditanya Kapan Anaknya Menikah, Seorang Pria Tebas Teman Sekampung Hingga Tewas
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Tersinggung akibat ditanya kapan anaknya akan menikah, seorang pria di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara tebas teman sekampungnya hingga tewas.

Diketahui pelaku AM alias Aswin (52).

Peristiwa berawal saat pelaku pergi ke rumah korban Ari Kongingi di lingkungan I Kelurahan Wawali, Kecamatan Ratahan, Minasahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Sabtu (18/5/2019) sekira pukul 22.00 WITA.

Tersangka datang untuk membeli minuman keras jenis cap tikus.

Saat transaksi jual beli, tersangka dan korban sempat berbincang akrab.

Namun, suasana berubah saat korban bertanya kepada tersangka soal pernikahan anak tersangka.

"Kapan anakmu akan menikah?" tanya Ari Kongingi kepada Aswin.

Baca: Forum Kiai Imbau Umat Tidak Ikut Aksi Inkonstitusional 22 Mei 2019

Berita Rekomendasi

Diketahui, pacar anak Aswin sudah hamil.

Ditanya seperti itu, tersangka pun naik pitam.

Ia meminta korban Ari tidak mencampuri urusan pribadi keluarganya.

"Jangan ikut campur, itu urusan keluarga saya," ujar tersangka.

Baca: Bos Toko Handphone di Tangerang Ditipu Pelanggannya, Uang Rp 138 Juta Ternyata Hanya Potongan Koran

Baca: Anak Buah Terduga Teroris Ahli Pembuat Bom di Bogor Ditangkap Densus 88 Ketika Sedang Beli Kurma

Baca: Berhenti Dukung Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean Sebut Buzzer Setan Gundul Jadi Alasannya

Tersangka Aswin langsung kembali ke rumahnya.

Namun, kemungkinan korban Ari tersinggung atas ungkapan Aswin yang meminta dia tidak mencampuri urusan pribadinya.

Ari berjalan membuntuti tersangka dari belakang.

Pertengkaran berlanjut hingga tersangka masuk ke dalam rumah.

"Apa maksudmu mengatakan agar saya tidak mencampuri urusanmu?" tanya korban Ari kepada tersangka.

Mendengar ucapan korban itu, tersangka langsung masuk ke dalam rumah dan mengambil parang.

Saat Aswin akan menebas korban, Rudy Wahongan, Kepala Lingkungan II Kecamatan Ratahan sempat berupaya melerai.

Baca: Seorang DJ di Jakarta Diringkus Polisi Akibat Lakukan Pemerasan Hingga Rp 80 Juta, Begini Modusnya

Baca: Bintangi 8 Acara Sekaligus, Segini Kira-kira Penghasilan Raffi Ahmad selama Bulan Ramadan

Baca: Tiga BUMN Beri Santunan ke 1000 Anak Yatim

Namun, Aswin yang sudah gelap mata tak terbendung.

Tebasan parang tersebut mengenai kepala korban bagian kiri.

Kompol Ronny Tumalun, Kapolsek Ratahan mengatakan peristiwa berdarah itu terjadi di jalan raya Kelurahan Wawali, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Sabtu (18/5/2019) jam 22.00 Wita

"Tersangkanya AM alias Aswin (52), melakukan penganiayaan kepada korban dengan sebilah parang dengan cara sekali menebas korban kena bagian kepala sebelah kiri," kata Kapolsek Ronny Minggu (19/05/2019).

Tersangka penganiayaan menggunakan sajam hingga menyebabkan korban jiwa diamankan petugas (pegang barang bukti) dan foto korban
Tersangka penganiayaan menggunakan sajam hingga menyebabkan korban jiwa diamankan petugas (pegang barang bukti) dan foto korban (KOLASE TRIBUNMANADO/ISTIMEWA)

Info di lapangan menyebutkan, tersangka sempat melarikan diri setelah menebas kepala korban.

Warga setempat langsung melarikan korban ke ke Puskesmas Ratahan.

Luka robek dan pendarahan parah di kepala membuat dokter puskesmas merujuk Ari ke RSUD Noongan Langoan.

Namun, nyawa Ari Kongingi tak tertolong.

"Korban meninggal dunia pada Minggu (19/5/2019) pukul 01.30 Wita di rumah sakit," kata Kompol Ronny.

"Kami langsung mendatangi rumah tersangka dan menangkapnya," ujar kapolsek.

Tersangka, kata kapolsek, akan dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, subsider Pasal 351 Ayat 3 KUHP tentang penganiayaan berat hingga membuat orang lain tewas.

Hasil penyidikan Polsek Ratahan menyebutkan, kasus penganiayaan hingga menyebabkan korban jiwa ini dipicu ketersinggungan atau sakit hati tersangka atas ucapan korban.

"Tersangka sudah diamankan di Mapolsek Ratahan," katanya.

Penulis: Christian_Wayongkere

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Pria Berusia 52 Tahun Tebas Teman Sekampung hingga Tewas Gara-gara Ditanya Kapan Anaknya Menikah 

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas