Berita 5.000 Santri Buntet Akan Ikut Aksi People Power Adalah Berita Bohong
Pada acara reuni 212 saja, pihaknya melarang keras kepada santri dan alumni Pondok Buntet Pesantren, turut serta.
Editor: Hendra Gunawan
"Pada akhirnya akan menimbulkan setback besar bagi demokrasi ya. Itu adalah tanggung jawab partai masing-masing," tuturnya.
Lebih lanjut, Bara menekankan konsep people power yang menolak hasil pemilu sangat berbahaya seandainya gerakan itu berkembang.
Berbagai pihak telah menyatakan menolak keras ajakan gerakan ini.
"Yang berbahaya ini menimbulkan delegitimasi. Menimbulkan distrust kepada lembaga demokrasi resmi yang justru sedang bekerja keras menyelesaikan proses ini," pungkas Bara.
Untuk diketahui, sekelompok massa yang bernama Gerakan Kedaulatan Rakyat akan menggelar aksi demo pada 22 Mei 2019, bertepatan pengumuman hasil Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Aksi tersebut dilakukan karena mereka menilai terjadi kecurangan dalam pemilu. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Hoaks, 5.000 Santri Ponpes Buntet Cirebon Ikut Aksi People Power,