Bus yang Angkut Calon Peserta Aksi 22 Mei dari Jawa Timur Tertangkap Bawa Bom Molotov
Polda Jatim menangkap dan amankan tiga mini bus elf yang membawa 54 orang. Diduga rombongan ini akan ke Jakarta ikut aksi people power 22 Mei mendang
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polda Jatim menangkap dan amankan tiga mini bus elf yang membawa 54 orang. Diduga rombongan ini akan ke Jakarta ikut akasi people power 22 Mei mendatang.
Mobil saat ini diamankan dan diparkir di Halaman Utama Gedung Reskrimum Polda Jatim. Seluruh penumpang berjenis kelamin laki-laki.
Mereka mengenakan sarung dan setelan busana berwarna putih lengkap dengan pecinya.
Informasinya, mereka diamankan oleh petugas yang berpatroli saat melintas di Jembatan Suramadu.
Mereka diketahui merupakan rombongan dari kawasan Lenteng, Proppo, Pamekasan.
Baca: Momen Prabowo Merasa Terhina Saat Datangi Habibie di Istana, Bawa Nama Soeharto & Keluarganya
Baca: 6 Momen Terakhir Soeharto Jelang Tiada, Makan Pizza hingga Hadap Kiblat & Ketakutan Tim Dokter
Mereka berangkat sejak pagi dan baru melintas di Jembatan Suramadu pukul 13.00 WIB.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, rombongan mobil mereka diberhentikan oleh petugas polisi di Jembatan Suramadu.
Saat dilakukan pemeriksaan, di bagian bagasi belakang mobil elf warna hijau bernopol M-7250-A, terdapat empat buah botol bersumbu atau bom molotov.
Baca: Fadli Zon Sebut Razia Cegah Mobilisasi Massa 22 Mei Pelanggaran HAM, Ini Komentar Istana
Baca: Massa Masuk ke Jakarta Jelang 22 Mei, Pakai Nama Tur Jihad hingga Temuan Bambu Runcing
Saat didekati oleh petugas, botol tersebut ternyata menimbulkan aroma tajam dan menyengat.
"Ini baru saja diperiksa tadi ada kita lihat benda yang mencurigakam lagi didalami oleh tim penyidik," katanya saat meninjau langsung ke lokasi, Senin (20/5/2019) dikutip dari Surya.co.id.
Dugaan sementara, ungkap Luki, empat botol tersebut merupakan bom molotov.
"Barang itu tadi, kalau saya lihat, bau botol yang berbau minyak tanah, semacam bom molotov kita akan dalami ini," lanjutnya.
Luki juga menduga, rombongan tersebut hendak berangkat ke Jakarta. "Mereka akan rencana ke Jakarta, pimpinan rombongan sedang didalami, nanti silahkan dari minta ke Krimum," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.