Tubuh Mayat Pria Penyadap Karet Ini Dipenuhi Luka Tembak
Korban tewas disebabkan oleh luka tembakan, diduga sementara berasal dari senjata api rakitan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan sripoku.com, Fajeri Ramadhoni
TRIBUNNEWS.COM, MUBA - Penembakkan misterius terjadi di wilayah hukum Mapolres Musi Banyuasin, tepatnya di Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Muba.
Hardo Suwondo warga Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya Musi Banyuasin ditemukan tewas di pinggir jalan tepatnya di kebun kelapa sawit milik Mujiono, warga RT 1, dusun 1 Desa Sinar Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, Muba, Senin (20/5/19) sekitar pukul 10.00 WIB.
Diketahui korban berangkat ke kebun untuk menyadap karet, pada saat korban ditemukan sudah dalam tergeletak tak bernyawa dengan luka tembak di sejumlah tubuh.
Kapolsek Tungkal Jaya Iptu Herman Junaidi didampingi Kanit Reskrim Ipda Apriansyah mengatakan kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Mukhlisin yang merupakan adik iparnya.
"Korban pergi menyadap karet paginya, sekitar pukul 10.00 WIB, iparnya atas nama Mukhlisin mau pulang dari menyadap. Di tengah jalan melintas, dia melihat korban tergeletak di pinggir jalan," kata Herman.
Baca: Komnas HAM Apresiasi Langkah Pemerintah Tak Bekali TNI-Polri Senjata Api dan Peluru Tajam
Lanjutnya, melihat korban yang terletak langsung didekati dan tidak terbangun serta mengeluarkan darah. Langsung dia melapor ke keluarga dan warga yang selanjutnya melapor ke Polsek Tungkal Jaya.
Setelah dilakukan pemeriksaan medis, ditemukan 11 lubang diduga akibat luka tembak.
"Korban tewas disebabkan oleh luka tembakan, diduga sementara dari senjata api rakitan (Senpira). Cuma kita tidak bisa mengecek pelurunya apa karena keluarga menolak diotopsi, jadi hanya visum," ungkapnya.
Disinggung mengenai motif dan pelaku pembunuhan pihaknya saat ini melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Menurut keterangan keluarga korban, korban. dikenal cukup baik dan tidak ada masalah, apakah ada masalah lain diluar baik dengan orang lain atau soal hutang, kita belum tahu. Karena keluarganya belum kita periksa, kemungkinan besok kita periksa," tambahnya.
Dari hasil olah TKP ditemukan barang bukti 1 unit kendaraan sepeda motor jenis honda mega pro warna hitam, tas dukung warna loreng berisikan Alat pahat, derigen kecil air minum, tas selempang warna loreng berisikan hp merk advan.
"Hapenya juga masih di korban, jadi kasus ini masih dalam tahap penyelidikan,"jelasnya. (cr13)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.