Karena Rekening, Universitas Muhammadiyah Surabaya Anulir 14 Peserta Tes Masuk Fakultas Kedokteran
Karena Rekening, Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) Anulir 14 Peserta Tes Masuk Fakultas Kedokteran.
Editor: Mujib Anwar
Karena Rekening, Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) Anulir 14 Peserta Tes Masuk Fakultas Kedokteran
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) mengambil langkah tegas setelah ditemukan empat joki tes masuk Fakultas Kedokteran.
Yaitu, dengan menganulir 14 nama peserta Computer Based Test (CBT) yang terindikasi melakukan kecurangan dengan memakai joki tes masuk Fakultas Kedokteran.
Humas Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) Radius Setiyawan mengungkapkan, sebanyak empat belas peserta tes ini dicurigai sejak awal pendaftaran tes.
Pasalnya pembayaran biaya tes untuk 14 peserta tes ini menggunakan satu nama rekening yang sama.
"Kecurigaan kami di awal, kok ada satu rekening mentransfer biaya pendaftaran kurang lebih 14 nama calon mahasiswa. Tempat transfer dan nama rekeningnya sama, kalau daftar kan harus menunjukkan bukti pembayaran transfer," ujarnya, ketika dikonfirmasi, Rabu (22/5/2019).
Kecurigaan itu akhirnya terbukti saat empat joki tes masuk Fakultas Kedokteran dan satu pengguna jasa joko tes menggunakan rekening yang sama untuk membayar biaya pendaftaran tes masuk gelombang dua Fakultas Kedokteran di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS).
Baca: Mahasiswa ITB dan UGM ini Jadi Joki Masuk Fakultas Kedokteran UMS, Pengakuannya Bikin Profesor Malu
Baca: Protes Penembakan di Jakarta, Warga di Madura Membawa Sajam dan Bambu Runcing Bentrok dengan Polisi
Baca: Selama 10 Tahun, Mahasiswi Pintar yang Kuliah di PTN Surabaya ini Dicabuli Ayah Kandungnya Sendiri
Baca: Aksi 22 Mei People Power di Jakarta Dinilai Bukan Katagori Jihad, Begini Penjelasan Tokoh di Madura
Baca: Cucu Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Ikut Aksi di Bawaslu, Begini Kondisinya Sekarang & Juga Kiai Lain
"Akhirnya kami putuskan nama-nama peserta tes dengan pembayaran rekening uang sama itu tidak kami loloskan ke tahap tes wawancara dan tes kesehatan. Bukan berarti semua yang gagal karena terindikasi curang, hanya 14 nama ini," tegas Radius Setiyawan.
Sementara itu, peristiwa ditemukannya kecurangan dalam tes masuk Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) hingga saat ini masih dalam proses.
Menurut Radius Setiyawan, empat joki yang pada saat tes diamankan yaitu Bayu Aji (22), Riduan (18), Inam (19), dan Mistakul Munif (17) serta pemakai jasa joki, EN (18) hingga saat ini berstatus saksi dan wajib lapor ke Polsek Mulyorsari.
"Kemarin sifatnya kami koordinasi dengan polsek kami belum.mengajukan laporan resmi, pihak polisi ke kampus karena mendengar praktek calo. Praktek calo ini yang masih di urut," tegas Radius Setiyawan.