Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sarbaini Tewas Ditebas Parang Saat Tiduran Musala, Pelaku Langsung Kabur

Begitu mendekati korban, pelaku menegaskan parangnya kearah kepala korban sehingga korban mengalami luka di bagian wajah dan leher

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Sarbaini Tewas Ditebas Parang Saat Tiduran Musala, Pelaku Langsung Kabur
net
Ilustrasi mayat 

Laporan Wartawan Banjarmasin Post Mukhtar Wahid)

TRIBUNEWS.COM, RANTAU - Sarbaini (25) warga Desa Pematang Karangan Hilir, Kecamatan Tapin Tengah menjadi korban penganiayaan.

Peristiwa terjadi di  Desa Sungai Puting, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Selasa (21/5/2019) sekitar pukul 23.30 Wita.

Lokasi peristiwa penganiayaan itu tidak jauh atau berdekatan dengan dermaga ferry Sungaiputing, Desa Sungaiputing, Kecamatan Candi Laras Utara (CLU), Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Informasi dihimpun reporter Banjarmasinpost.co.id dari Polsek Candi Laras Utara,  korban malam itu yang sedang tiduran di Musala didatangi pelaku.

Kuat dugaan pelaku sudah berencana dan mempersiapkan diri dengan senjata tajam.

Baca: 2 Kali Mangkir, Dua Pelaku Penganiayaan Anak SMA di Medan Bakal Dijemput Paksa

Begitu mendekati korban, pelaku menegaskan parangnya ke arah kepala korban sehingga korban mengalami luka di bagian wajah dan leher.

Berita Rekomendasi

Korban meninggal dunia tak lama setelah menderita luka bekas tebasan itu saat dievakuasi ke Puskesmas Perawatan Margasari, CLU.

Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.

Pelakunya borunan dan identitasnya sudah diketahui.

Kapolsek CLU, Ipda Indra Wahyu Wibowo dikonfirmasi reporter Banjarmasinpost.co.id, Rabu (22/5/2019) membenarkan korban penganiayaan meninggal dunia.

Baca: 257 Perusuh di Aksi 22 Mei Ditangkap, Polisi Bongkar Isi Pesan di Grup WhatsApp Singgung Soal Jokowi

Pelaku menganiaya menggunakan senjata tajam mendekati dan menyerang korban saat rebahan di musala.

"Pelaku dalam penyelidikan. Identitasnya sudah kami ketahui," katanya.

Meski pelaku kabur, polisi sudah mengantongi identitas pelaku dan meminta keterangan sejumlah saksi, warga Desa Margasari, Kecamatan Candi Laras Selatan dan warga Desa Hiyung, Kecamatan Tapin Tengah.

Ibu Dianiaya Anaknya

Sementara, bersamaan malam itu di wilayah hukum Polsek Binuang, selepas salat Isya, seorang perempuan di Desa Pulau Pinang Utara, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalsel, mengalami penganiayaan di bagian kepala.

Korban menderita luka robek di kepala bagian depan dan belakang akibat dipukul anaknya dengan kayu bakar. Anak korban diduga mengalami gangguan kejiwaan sehingga tidak merasa berdosa melukai ibunya.

"Pelaku penganiaya adalah anak korban yang menderita gangguan kejiwaan alias gila," ujar Kapolsek Binuang, Iptu Guntur Setio Pambudi dikonfirmasi reporter Banjarmasinpost.co.id.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas