Wabup Imbau Masyarakat Gunungkidul Berhati-hati Konsumsi Daging Sapi
Immawan juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik karena permasalahan ini sudah ditangani oleh dinas-dinas terkait
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Wakil bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi mengimbau masyarakat Gunungkidul lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi daging Sapi.
Ini menyusul ditemukan hewan ternak yang terjangkit spora antraks, di RT 3 Dusun Grogol, Dusun Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo.
"Saya sendiri telah mendapatkan laporan terkait adanya ternak milik warga yang terpapar spora antraks. Mengingat spora antraks memiliki daya rusak yang besar saya menghimbau kepada masyarakat untuk lebih hati-hati terutama dalam mengkonsumsi daging sapi tetapi jangan semua daging sapi dihindari yang spesifik saja," ucapnya, Kamis (23/5/2019).
Selain itu Immawan juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik karena permasalahan ini sudah ditangani oleh dinas-dinas terkait dan sudah dibentuk tim pemantau, dan juga telah dilakukan lokalisir agar tidak menyebar ke daerah-daerah lainnya.
"Ini juga tak kalah penting bagi masyarakat jangan menyembelih hewan ternak yang sakit dan menjual daging hewan sakit tersebut karena berbahaya dan tidak diperbolehkan karena perbuatan itu dapat merugikan konsumen," tegasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Bambang Wisnu Broto beberapa hari lalu hingga hari ini melakukan penyuntikan antibiotik kepada hewan-hewan ternak.
Pada hari ini penyuntikan antibiotik tak hanya di kawasan Bejiharjo, Karangmojo, namun penyuntikan kali ini telah diperluas hingga 1 KM dari lokasi.
Baca: Tim Menemukan Daging Sapi Berkadar Air Tinggi Saat Sidak di Pasar Kartasura Sukoharjo
Penyuntikan pada hari ini diperluas hingga Dusun Tawarsari (Kecamatan Wonosari).
Di lokasi tersebut ada 9 ekor sapi, 36 ekor kambing dan 3 ekor domba yang disuntik antibiotik.
"Dusun Tawasari dipilih karena Tawarsari merupakan perbatasan langsung dengan Dusun Grogo, selain itu penyuntikan dilakukan di RT 2 Grogol 4 ada tambahan 2 ekor sapi dan 12 ekor kambing yang disuntik," katanya.
Bambang menjelaskan total keseluruhan hewan yang disuntik antibiotik mencapai 111 ekor sapi, 297 ekor kambing, dan 3 ekor domba.
Jumlah tersebut dari 2 kecamatan yaitu Karangmojo dan Wonosari.
"Sekarang ini proses penyuntikan masih di 3 Dusun lagi, yaitu Dusun Grogol 1,3 dan 6," imbuhnya.(TRIBUNJOGJA.COM)