Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasubdit Provos Polda Sumut AKBP Triadi Terluka Kena Lemparan Kaca dari Massa

Kisah amuk massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) di Medan, Sumatera Utara, Jumat (24/5/2019) malam

Editor: Sugiyarto
zoom-in Kasubdit Provos Polda Sumut AKBP Triadi Terluka Kena Lemparan Kaca dari Massa
TRIBUNNEWS.COM/Kolonel Sus Taibur Rahman
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto, Kapuspen TNI Mayjen TNI Sisriadi dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono meninjau latihan pengamanan tahap penghitungan suara Pemilu 2019 oleh Prajurit TNI di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2019). Dalam latihan tersebut, disimulasikan bahwa terjadi kerusuhan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta Pusat, oleh massa yang sedang melakukan aksi unjuk rasa terkait hasil penghitungan suara Pemilu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI/Kolonel Sus Taibur Rahman 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kisah amuk massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) di Medan, Sumatera Utara, Jumat (24/5/2019) malam, membuat aparat menggeleng-gelengkan kepala.

Bagaimana tidak, suasana yang sudah kondusif mendadak ricuh oleh provokasi.  

Sampai menjelang berbuka puasa, ratusan massa itu belum juga beranjak dari gedung DPRD Sumut di Jalan Imam Bonjol, Medan.

Suasana tenang begitu lafaz azan terdengar.

Massa dan personel gabungan Polri dan TNI dengan tenang menikmati nasi bungkus yang ada.

Kemudian, mereka masing-masing berdiri mengambil wudhu untuk menunaikan shalat maghrib.

Mereka berwudhu dari mobil tangki air berkapasitas 5.000 liter yang disiapkan Polrestabes Medan.

BERITA REKOMENDASI

"Pak polisi, ayo kita shalat berjamaah..." teriak orator kemudian.

Kesejukan terlihat ketika shaf-shaf diisi para personel dan massa.

Dengan khusyuk, mereka melafalkan ayat demi ayat-ayat.

Setelahnya, takbir dan ayat Al Qur'an mengalun dari pengeras suara, menunggu masuknya waktu shalat Isya dan Tarawih.

Seusai shalat, sejumlah petugas masih berjaga.


Namun, sebagian lagi memilih pulang karena mengira suasana sudah tenang.

Mereka yang tinggal, sebagian aparat kepolisian yang kelelahanitu,  memilih meluruskan badan di aspal halaman gedung DPRD Sumut berbantal tameng.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas