Pemudik ke Purworejo, Banyumas, Cilacap Bisa Pakai Jalur Alternatif Urut Sewu, Pemandangan Indah
Jalur tengah Jawa Tengah juga diproyeksi akan banyak digunakan untuk menuju ke Cilacap, Banyumas, Kebumen, maupun Purworejo.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Faizal M Affan
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Jalur tengah Jawa Tengah juga diproyeksi akan banyak digunakan untuk menuju ke Cilacap, Banyumas, Kebumen, maupun Purworejo.
Sehingga pemudik tidak akan menumpuk jalur pantai utara saja yang diprediksi akan banyak digunakan oleh pemudik.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, beberapa waktu lalu bersama jajaran Pemprov dan Dinas PU Bina Marga Jawa tengah sudah melakukan pengecekan di jalur tengah.
Hasilnya, menurut Ganjar Jalan Urut Sewu yang memiliki panjang 211,95 km, bisa menjadi jalan alternatif menuju ke Purworejo.
Selain Jalan Ambal - Kembaran jika dari Jalan Diponegoro Kebumen.
Jalan Urut Sewu juga bisa menjadi jalur alternatif menuju ke Banyumas atau Cilacap, selain melalui Jalan Daendels.
Selain kualitas jalan, pemandangan yang disajikan juga cukup menarik.
Mulai dari areal persawahan, perbukitan, perkebunan kelapa, hingga pantai.
"Ini aspalnya juga bagus, model Jerman kalau tidak salah.
Lebih kuat karena agak kasar.
Jalurnya bagus dan tempatnya indah.
Ini kita siapkan untuk pemudik yang lewat selatan.
Ini sudah siap dilintasi pemudik. Kendaraan ini sudah berlalu lalang," kata Ganjar.
Menurutnya, pengaspalan jalan sudah terus dilakukan di Jalan Urut Sewu.
Diperkirakan prosesnya sudah dikerjakan sekira 71,35%.
Namun demikian Ganjar menyarankan pada pemudik yang memilih jalur tengah untuk berhati-hati karena masih minimnya lampu penerangan jalan.
Dirinya juga berjanji bakal segera menangani hal tersebut.
"Mungkin yang masih perlu bantuan atau yang harus pemudik hati-hati ketika lewat jalur tengah ini belum ada penerangan jalannya.
Nanti kita bantu dengan pasang eliniator mudah-mudahan mudik lebaran lewat tengah bisa lebih lancar," jelasnya.
Ganjar juga mengatakan untuk jalur tengah memang ada sedikit hambatan karena pengerjaan pelebaran jalan di Jambu, Kabupaten Semarang yang sampai saat ini belum selesai.
Namun, dia memastikan segala alat berat dan material pengerjaan tidak akan mengganggu pemudik.
"Tinggal yang jalur tengah tadi yang masih jadi PR adalah yang di Jambu. Oleh karena itu bantuan dari kabupaten sangat penting," katanya.(afn)