Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Keluarga Bertetangga Cekcok, Lalu Saling Bacok, Dua Orang Tewas di Polman

Dua keluarga bertetangga di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat terlibat cekcok hingga berbuntut penusukan dan pembacokan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dua Keluarga Bertetangga Cekcok, Lalu Saling Bacok, Dua Orang Tewas di Polman
Ist
Ilustrasi 

Hajja Nurmi sempat dilarikan warga ke puskemas terdekat, namun ia menghembuskan napas di tengah perjalanan.

Jasad Hajja Nurmi yang tiba di rumah duka langsung disambut histeris keluarga.

Sejumlah keluarga dan anak korban yang menyaksikan jasad ibunya sudah tak bernyawa tampak histeris hingga jatuh pingsan.

Belum diketahui pasti penyebab pertikaian antar dua keluarga bertetangga ini, saat warga lainnya tengah berpuasa menahan nafsuh makan dan amarah.

Namun, sejumlah warga menyebutkan kasus ini dipicu masalah sepele hingga kedua keluarga ini terlibat pertikaian berdarah.

Menurut warga sekitar, pelaku dikenal sebagai pribadi yang tertutup, cenderung tempramental.

Pelaku mengalami stres akibat tekanan ekonomi.

Baca: Antisipasi Tindak Kejahatan saat Lebaran, 4 Ribuan Personel Polisi Disiagakan di Kawasan Jakpus

Baca: Vidi Aldiano Berencana Foto ala Avengers Bersama Keluarga Saat Lebaran

Baca: Respons Cholil Nafis Sikapi Isu Namanya Akan Tempati Posisi Menteri Agama

BERITA TERKAIT

Selain itu, selama ini pelaku diketahui jarang bergaul dengan warga sekitar.

Kapolsek Campalagian Iptu Mustakim menyebutkan, pihaknya kini masih mendalami motif perseteruan dua keluarga bertetangga ini.

Pihaknya telah menyita sejumlah barang bukti termasuk meminta keterangan sejumlah saksi-saksi untuk memgungkap pemicu insiden berdarah ini.

“Motifnya masih kami gali, sementara pelaku telah menyerahkan diri ke kantor polisi,” jelas Kapolsek Campalagian Iptu Mustakim.

Ammakaail (60) yang mengalami luka parah kondisinya masih kritis.

Ammakail yang sebelumnya dilarikan ke Puskesmas Campalagian telah dirujuk ke RSUD Polewali Mandar karena kondisinya kritis.

Korban kini masih dalam penanganan intensif.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas