Empat Pelaku Pengeroyokan Bripda Andi Igun Ditangkap, 3 di Antaranya Oknum Anggota TNI
Empat terduga pelaku pengeroyok Bripda Andi Igun Putra Nugraha akhirnya berhasil diamankan. Tiga di antaranya merupakan oknum anggota TNI.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, UJUNG BULU - Anggota Sat Sabhara Polsek Ujung Bulu Polres Bulukumba, Bripda Andi Igun Putra Nugraha dikeroyok sejumlah pria berambut cepak di Dafa Cafe, Jl Muchtar Lutfi, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sabtu (1/5/2019) sekira pukul 22.00 Wita.
Video aksi pengeroyokan tersebut viral di jagat maya, seperti di facebook, instagram, hingga tersebar di grup-grup WhatsApp.
Dari keterangan Bripda Igun, kejadian tersebut bermula ketika dirinya menerima telepon dari nomor yang tak ia kenal.
"Duduk-duduk di kafe, tiba-tiba ada telepon. Dia bilang lettingmu, jadi saya bilang oh iye," jelas Bripda Igun.
Baca: Jenazah Ani Yudhoyono Dikebumikan Sore Hari, Berikut Prosesi dari Cikeas Hingga ke TMP Kalibata
Namun nahas, saat menemui orang yang meneleponnya tersebut, Bripda Igun langsung ditarik dan langsung dikeroyok.
"Bukan lettingku. Saya tidak kenal siapa mereka. Langsung dia tarik," tambah Bripda Igun.
Beberapa saat setelah aksi pengeroyokan terjadi, empat terduga pelaku akhirnya berhasil diamankan.
Dari empat pelaku tersebut, tiga di antaranya merupakan oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan satu orang lainnya merupakan warga sipil.
Tiga oknum tersebut bukan personel Kodim 1411 Bulukumba. Ketiganya tugas di luar daerah dan dalam status cuti.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Bulukumba, AKBP Syamsu Ridwan saat dikonfirmasi, Minggu (2/6/2019) dini hari.
"Tiga orang oknum TNI asal Bulukumba yang sedang pulang cuti, satunya warga sipil," jelas AKBP Syamsu Ridwan.
Baca: Yazid Awalnya Tak Tahu Jika Makam yang Digalinya untuk Tempat Peristirahatan Terakhir Ibu Ani
Tiga oknum anggota TNI tersebut telah dibawa ke Kodim 1411 Bulukumba untuk selanjutnya diproses oleh Polisi Militer (POM) Angkatan Darat.
Sementara pelaku yang berstatus warga sipil, diamankan di Mapolres Bulukumba untuk kepentingan penyelidikan.
"Sudah diserahkan ke Kodim 1411 Bulukumba untuk kemudian diproses oleh POM, untuk pelaku yang berstatus warga sipil, kita tahan di Polres untuk penyelidikan," tambah AKBP Syamsu Ridwan.
Mantan Kapolres Selayar itu berharap, kejadian ini tak akan merusak sinergitas antara pihak Kepolisian dan TNI.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ini Empat Pelaku Pengeroyokan Anggota Polres Bulukumba