Belasan Gajah Berani Mengejar Warga, Tim CRU Butuh Mercon untuk Menghalau
Salah satu gajah dinilai sangat agresif dan berpotensi menyerang tim CRU apalagi pengusiran dilakukan malam hari
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yocerizal
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Kawanan gajah liar berjumlah 13 ekor mengamuk Gampong Geuni, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya.
Kawanan gajah itu, selain mengobrak-abrik pondok petani juga mengejar warga yang akan ke kebun.
"Kawanan gajah itu ada yang agresif sampai mengejar warga yang hendak ke kebun," ungkap Kepala Conservation Response Unit (CRU) Sampoinit, Aceh Jaya, Rijal, kepada Serambinews.com, Senin (3/6/2019).
Informasi yang dia terima dari masyarakat setempat, gajah-gajah itu sudah berada di kawasan Gampong Geuni sejak 7 Mei 2019.
"Keberadaan kawanan gajah liar itu sudah sangat menganggu aktivitas masyarakat setempat," katanya.
Sejauh ini, pihaknya mengaku telah melakukan tindakan dengan menggiring kembali gajah-gajah tersebut ke habitatnya.
Namun upaya tersebut terkendala, terutama malam hari, karena salah satu gajah sangat agresif dan berpotensi menyerang tim CRU.
Baca: Anak Gajah Mati Setelah Dipaksa Menghibur Pengunjung Kebun Binatang
"Kami akan terus berupaya menggiring, tetapi saat ini kami butuh bantuan mercon untuk mengusir gajah-gajah tersebut," ucap Rijal.
Sementara itu, sebanyak 66 ekor gajah sumatera berkeliaran di kawasan Proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, dan pekerja sering melihat gajah liar itu di beberapa titik.
Untuk itu, akan dilakukan pembangunan perlintasan gajah Sumatera itu hasil pertemuan BBKSDA Riau bersama Kementrian PUPR dan ditujukan agar gajah Sumatera yang ada di kawasan Minas, Kandis, Pinggir dan Mandau bisa leluasa mengikuti jalur lintasan mereka yang reguler setiap tahun.
Hal itu dilakukan supaya lintasan gajah Sumatera tidak terganggu oleh adanya pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,48 kilometer yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut.
Dibeberkan Dinny Suryakencana, selaku Pimpinan Proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Seksi 3-4 dari PT Hutama Karya (Persero).
Baca: Berawal dari Patah Kaki, Anak Gajah Mati setelah Dipaksa Menari Demi Hibur Pengunjung Kebun Binatang
Enam jalur perlintasan gajah tersebut satu diantaranya berada di daerah Sungai Tekuana (seksi 2), tidak jauh dari Pusat Latihan Gajah Minas di Kabupaten Siak.
Di kawasan ini setidaknya ada sekitar 13 ekor gajah sumatera liar yang berkeliaran, sedangkan 5 lainnya, semuanya masuk dalam seksi 4.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.