Bu Kare Ditemukan Tidak Bernyawa di Depan Sebuah Ruko
Saat saksi mencoba membangunkan korban, tubuh korban sudah tidak bergerak lagi dan ternyata telah meninggal dunia
Editor: Eko Sutriyanto
Sesosok mayat diketahui berjenis kelamin laki-laki, mamakai kaos kuning, celana jin pendek.
Diketahui mayat ditemukan Minggu (2/05/2019) di dalam laut oleh seorang tukang jual es di Kelurahan Aertembaga Kecamatan Aertembaga Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)
identitas mayat tersebut yakni bernama Agus Sompah (52).
Dia merupakan warga Desa Moutong Timur Dusun 2 Kecamatan Moutung Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Baca: Sosok Mayat yang Ditemukan di Dasar Pelabuhan Perikanan Bitung Punya Riwayat Sakit Epilepsi
Iptu Destam Dumat Kapolsek Aertembaga menerangkan kronologis penemuan mayat tersebut.
"Dari hasil penyelidikan kami di satu indekos milik warga Chen Tonggian di Lingkungan IV Kelurahan Aertembaga Dua RT 012 Kecamatan Aertembaga, diketahui Agus bekerja sebagai tibo-tibo (pengantar/penjual) ikang (ikan) di pelelangan ikan kawasan pelabuhan perikani Aertemabaga," ujar kapolsek, Senin (3/06/2019).
Kapolsek Aertembaga Iptu Destam Dumat menambahkan dari hasil pemeriksaan luar dari Tim Medis RSUD Manembo-nembo Bitung tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Saat ini jenazah tersebut, sudah dibawa oleh keluarga ke kampung halaman di Provinsi Sulteng," ujar kapolsek.
Yoprin ( 52 ) seorang penjual es saksi yang melihat pertama kali penemuan mayat ini.
Dalam keterangannya kepada yang berwajib awalnya pada Minggu pagi itu tiba di tempat kejadian untuk berjualan.
Waktu itu kata warga kelurahan Madidir Weru Kecamatan Madidir Kota Bitung ini, sekitar Pukul 08.30 Wita begitu tiba di dermaga Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung dia melihat di dasar laut.
Jaraknya tidak jauh dari tepi pantai terlihat sesosok mayat dengan jenis kelamin laki - laki dalam posisi tengkurap dan menggunakan kaos berwarna kuning dan celana pedek Jin.
"Kita kage (Saya kaget) pas pe lia langsung (saat melihat langsung) pi ba lapor pa masyarakat di sekitar (memberitahu kepada masyarakat lain)," kata Yoprin.
Baca: Bali United Segera Jual Saham ke Pasar Modal dengan Target Pendapatan Naik 2 Kali Lipat
Mayat tersebut dievakuasi oleh masyrakat dengan mengaitkan tali di kaki kiri kemudian ditarik ke permukaan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.