Kronologi Kasus Penembakan Bripka Afrizal, Tembakan Peringatan Dibalas Berondongan Peluru
Kronologi kasus penembakan Bripka Afrizal oleh kawanan perampok di Sumatera Selatan, tembakan peringatan yang dibalas berondongan peluru.
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
TRIBUNNEWS.COM - Kronologi kasus penembakan Bripka Afrizal oleh kawanan perampok di Sumatera Selatan, tembakan peringatan yang dibalas berondongan peluru.
Bripka Afrizal, seorang Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, tewas tertembak saat mengejar komplotan perampok yang melarikan diri.
Kasus penembakan ini terjadi di Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur OKI pada hari Minggu (2/6/2019) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Bripka Afrizal tewas setelah peluru yang ditembakkan salah satu pelaku mengenai dada sebelah kanan.
Kapolres Ogan Komering Ilir AKBP Donni Eka Syahputra mengatakan bahwa Bripka Afrizal tewas tertembak saat mengejar enam orang pelaku perampokan.
Kala itu, para perampok sedang beraksi di rumah warga bernama Kodri bin Sanusi daerah Desa Beringin Makmur OKI.
Bripka Afrizal mengejar komplotan perampok bersama salah satu anggotanya, Bripda Mahmudi.
Korban sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke udara saat melihat keberadaan komplotan perampok di atas jembatan Beringin Jaya.
Peringatan tersebut dibalas dengan tembakan ke arah korban.
Tribunstyle mengutip dari Kompas.com, ”Namun tembakan itu dibalas komplotan pelaku dengan tembakan ke arah Bripka Aprizal beberapa kali hingga satu peluru mengenai dada sebelah kanan,” terang Donni.