TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Polda Sumsel menurunkan 2 tim untuk memburu pelaku penembakan yang menewaskan Bripka Afrizal.

Selain itu jajaran Polda Sumsel juga menyatakan korban Kodri, yang dirampok rumahnya saat penggerebakan juga tengah dirawat.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, saat ini korban Kodri telah dibawa ke RSUD Kayuagung untuk mendapatkan penanganan medis.

Korban Kodri merupakan korban di mana rumahnya dikepung 6 perampok, yang kemudian menembak Bripka Afrizal, yang saat itu melakukan pengepungan dan memberikan tembakan peringatan, kepada para pelaku.

Namun para pelaku justru melakukan tembakan balasan ke arah Bripka Afrizal hingga Kanitres Mesuji Tewas ditembak perampok tersebut.

Baca: 22 Narapidana di Aceh Langsung Bebas Lebaran Nanti

"Untuk pelaku kita masih melakukan pengejaran," ujarnya saat dikonfirmasi Sripo, Minggu (2/6/2019) sore.

Supriadi mengatakan, Polda Sumsel membantu Polres OKI dalam melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Polda Sumsel juga menerjunkan tim untuk membantu Satreskrim OKI menyelidiki kasus itu.

"Kita turunkan tim Inafis dan Puslabfor ke TKP, bergabung dengan Polres OKI," jelasnya.

Polres OKI Berduka

Jajaran Polres OKI berduka. Salah seorang anggotanya, Bripka Afrizal yang bertugas sebagai Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Mesuji Makmur (OKI) gugur saat bertugas.

Saat itu, ia bersama rekannya Bripda Mahmudi dan warga berupaya menggagalkan aksi enam perampok yang menyantroni rumah seorang tauke karet, Minggu (2/6/2019) sekira pukul 02.30 WIB.

Bripka Afrizal ditemukan rekannya tertelungkup di pinggir jalan dengan kondisi luka tembak di dada.

Baca: Momen Jabat Tangan Megawati dan SBY saat Prosesi Pemakaman Ani Yudhoyono

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi di Dusun 5 Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur Kabupaten OKI, sekira pukul 01.00, Minggu (2/6/2019).