Perjuangan Syamsuddin Hidupi Istri dan 5 Anaknya, Kalau Dapat Uang Makan Nasi
Di sebuah rumah berukuran 5x7 meter yang terbuat dari papan bekas, Syamsudin hidup bersama istri dan lima anaknya.
Editor: Wahid Nurdin
Syamsuddin, Perantau Asal NTB yang Bejuang Hidupi Istri dan 5 Anaknya di Palu
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Syamsuddin (40), perantau asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini berusaha tetap senyum kepada anak-anaknya ketika sepulang bekerja.
Ia harus menerima kenyataan menjalani hidup di pinggiran Kota Palu dengan kondisi ekonomi yang kian menghimpit.
Bekerja sebagai penambang pasir di Sungai Kelurahan Pantoloan, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu, Sulawesi Tengah, belum juga dapat mencukupi kebutuhan keluaraga.
Di sebuah rumah berukuran 5x7 meter yang terbuat dari papan bekas, Syamsudin hidup bersama istri dan lima anaknya.
• Jadwal Salat dan Imsak Hari ke-29 Ramadan, Senin 3 Juni untuk Banggai, Buol, Donggala, Poso, Palu
Sebenarnya, Syamsuddin dan istrinya, Nurhayati memiliki 7 anak.
Yaitu Rendi (10), Bima (10), Rara (8) Andri (6), Aisya (4), Aziza (2) dan Rizki yang belum cukup satu bulan.
Namun, anak pertama Rendi (9) dan ke empat Andri (6) dipelihara oleh kerabatnya di Kabupaten Buol.
Bagaimana perjuangan Syamsuddin mencukupi kebutuhan sehari-hari?
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.