Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjambret Nyaris Tewas Diamuk Massa, Polisi Sempat Keluarkan Tembakan

Ahmad Sofyan mengaku nekat menjambret karena desakan ekonomi, apalagi ia akan melangsungkan pernikahan seusai Hari Raya Idul Adha mendatang

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Penjambret Nyaris Tewas Diamuk Massa, Polisi Sempat Keluarkan Tembakan
Dok. Polres Asahan
Tersangka pelaku jambret, Ahmad Sofyan (kanan) saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kota Kisaran usai berhasil diamankan dari amukan massa pada Senin (10/6/2019) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Medan  Mustaqim Indra Jaya 


TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ahmad Sofyan (22) hampir tewas di tangan massa usai tertangkap menjambret satu unit telepon seluler.

Tersangka beraksi saat korban sedang bekendara di Jalan Pahlawan, Kisaran pada Senin (10/6/2019) sekitar pukul 23.00 WIB.

Tersangka tertangkap usai motor yang digunakan untuk melarikan diri justru menabrak sepeda motor lainnya yang berada tak jauh di lokasi.

Akibatnya Ahmad Sofyan langsung terjatuh.

Beruntung tak lama kemudian petugas kepolisian yang berada tidak jauh dari lokasi, kemudian berusaha menyelamatkan tersangka dari emosi warga yang tak terkendali.

Baca: Pria yang Ancam Penggal Kepala Jokowi Minta Izin Menikah di Tahanan

"Petugas patroli kami yang kebetulan melintas di TKP, mendapat informasi dari seorang tukang parkir, ada pelaku jambret yang berhasil diamankan warga, tetapi sedang diamuk massa," kata Kapolres Asahan, AKBP Faisal F Napitupulu, Selasa (11/6/2019).

Berita Rekomendasi

Ia menambahkan, untuk dapat mengamankan pelaku dari amukan massa yang semakin beringas,  polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke udara, hingga akhirnya Ahmad Sofyan berhasil dievakuasi.

"Karena massa yang datang semakin banyak, dan khawatir pelaku bisa tewas, maka petugas sempat meletuskan tembakan ke udara untuk membubarkan massa. Walau pelaku kejahatan, kami tetap mengedepankan HAM," sebut mantan Kapolres Nisel tersebut.

Selanjutnya, tersangka dan barang bukti dibawa ke Mapolsek Kota Kisaran untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca: Tak Jera Menjambret, Pendik Mesti Masuk Penjara yang ketujuh Kalinya

Tersangka, Ahmad Sofyan mengaku nekat menjambret karena desakan ekonomi, apalagi ia akan melangsungkan pernikahan seusai Hari Raya Idul Adha mendatang.

Terlebih, tersangka mengaku baru saja menjadi korban penipuan yang dilakukan tetangganya. Sehingga terdesak untuk memenuhi kebutuhan biaya pernikahan.

"Aku biasa jualan martabak di samping Bank BRI Tanjungbalai. Habis Hari Raya Haji nanti aku mau nikah, jadi butuh uang, tapi aku baru ditipu tetanggaku. Makanya nekat menjabret," ungkap tersangka.

Sementara itu, dua orang penumpang sepeda motor, yaitu Yuda dan rekannya yang ditabrak tersangka saat hendak melarikan diri mengalami luka lecet dan sempat mendapaf perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Abdul Manan Simatupang, Kisaran. (ind/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas