Dua Ekor Beruang Madu yang Terjerat Perangkap Babi Berhasil Diselamatkan
Kedua beruang akan dibawa ke kantor BKSDA Aceh di Banda Aceh untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan M Andimaz Kahfi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua ekor Beruang Madu (Helarctos malayanus) ditemukan warga terperangkap di Desa Ladang Neubok, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya, Selasa (11/6/2019) kemarin.
Informasi yang diperoleh bahwa petugas Seksi Pengelolaan Taman Nasional Gunung Leuser Wilayah I Blangpidie menerima laporan masyarakat terkait temuan hewan liar tersebut.
Saaty itu Bashir pulang dari kebun pada Selasa (11/6/2019) sekitar pukul 10.00 WIB melihat ada dua ekor Beruang Madu dalam kondisi terperangkap.
Kepala BPTN Wilayah I Tapaktuan, Agung Widodo mengatakan bahwa informasi terperangkapnya dua satwa liar diterima petugas TNGL dan BKPH wilayah Blangpidie.
Kemudian dari informasi tersebut, petugas langsung ke lokasi tempat terperangkapnya dua ekor Beruang Madu itu.
"Petugas yang mendapat informasi itu langsung ke lokasi dan tepat pada pukul 11.30 WIB petugas melihat dua ekor Beruang Madu masih terperangkap dan petugas juga langsung meminta bantuan BKSDA Aceh, tim WCS-IP dan YOSL-OIC untuk melakukan evakuasi," kata Agung, Rabu (12/6/2019).
Petugas yang berada di lokasi juga melakukan penjagaan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sambil menunggu tim evakuasi, petugas kami dan masyarakat melakukan pemantauan dan penjagaan di TKP untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," tutur Agung.
Agung menjelaskan bahwa Beruang tersebut terjerat akibat dari perangkap yang dipasang oleh warga untuk berburu Babi. Namun nahas yang terjerat satwa liar yang memiliki cakar panjang tersebut.
"Hari ini tadi, tim evakuasi yang dipimpin BKSDA Aceh dibantu NGO, aparat dan masyarakat setempat telah melakukan proses evakuasi terhadap dua individu beruang madu tersebut sejak jam 10.35 WIB hingga 13.55 WIB," urainya.
"Di mana, kedua beruang akan dibawa ke kantor BKSDA Aceh di Banda Aceh untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kemudian nantinya Beruang itu akan di lepas liar kan," kata Agung.(mak/tribun-medan.com)