Ada Keterkaitan Temuan Mayat IRT dengan Mayat Pria yang Tergantung di Sawit
Mayat perempuan sudah meninggal dunia ditemukan terbujur kaku di dalam sumur dan dalam penyelidikan Polsek Hinai
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Dedy Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, LANGKAT - Warga Kecamatan Hinai dihebohkan dengan temuan dua sosok mayat, jenis kelamin perempuan dan laki-laki.
Mayat perempuan sudah meninggal dunia ditemukan terbujur kaku di dalam sumur dan dalam penyelidikan Polsek Hinai, Kamis (13/6/2019)
Informasi dihimpun mayat ditemukan pada Rabu tengah malam (12/6/2019) sekitar pukul 23.30 WIB.
Tepatnya di sumur yang berlokasi di kediaman korban Dusu I Desa Baru Kecamatan Hinai.
Belakang identitas korban diketahui Risna Wati (54), pekerjan ibu rumah tangga.
Saksi yang melihat temuan ini di antaranya Zainal Abidin(35) sopir angkot warga Penggabungan Desa Baru Pasar 8 Hinai dan Sudianto (42) warga Penggabungan DesaBaru Psr 8 Hinai.
Baca: Kisah Baby Sitter David McGreavy, Bunuh Tiga Balita dan Pajang Mayat Mereka di Pagar Rumah
Kronologis kejadian dari hasil keterangan anak korban, Titin Agustina (34) menyampaikan bahwa sekira pukul 19.30 WIB ibunya sempat pamit kepada anaknya untuk pergi ke undangan di Pasar 3 Hinai. Risna Wati mengingatkan kepada anaknya mengunci pintu rumah.
Jasad Royanto (30) ditemukan warga tergantung seutas tali di pohon sawit. (TRIBUN MEDAN/M ANDIMAZ KAHFI)
Saat Titin berencana mengunci pintu samping rumah, tiba-tiba ia dicegat oleh seseorang laki-laki yang tidak dikenal dan mengancam anaknya supaya jangan ribut-ribut. Titin pun lari keluar rumah dan minta tolong kepada tetangga sehingga OTK itu melarikan diri.
Korban pergi ke undangan diketahui tidak mengendarai sepeda motornya. Warga dan tetangga sontak curiga akan terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
"Warga mencari cari korban di sekitar rumah korban dan warga melihat korban sudah meninggal di dalam sumur sedalam 6 meter," kata warga setempat.
Hasil pemeriksan sementara, korban sebelum dimasukkan ke dalam sumur terlebih dahulu dianiaya, dipukul oleh OTK di kepala bagian belakang dengan menggunakan anak batu gilingan cabai.
Baca: Yusuf Ditemukan Tewas dalam Kebun Sawit
Kapolsek Hinai, AKP Hendri Yanto Sihotang mengatakan, saat ini korban telah diangkat dari sumur dan selanjutnya dibawa ke Rumkit Polda Sumut utk dilakukan autopsi.
Personel Polsek Hinai juga sudah berada di lokasi melakukan pengamanan.